Crazy Rich di Kediri Kehilangan Rp11 Triliun, Masih Sisa Rp71 triliun?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Crazy rich asal Kediri yang menjadi bos dari PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) terpantau memiliki kekayaan hingga Rp71,4 triliun berdasarkan data Forbes.
Susilo Wonowidjojo menjadi bos emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) sejak tahun 2008 dan menggantikan kakaknya menjadi pimpinan Gudang Garam. Susilo menjadi pemegang saham utama GGRM melalui PT Suryaduta Investama sebagai pemilik 1,33 miliar saham atau setara 69,29 persen saham.
Advertisement
Beberapa waktu lalu, Gudang penyimpanan milik GGRM terbakar, namun ingga saat ini belum ada rilis resmi dari manajemen GGRM mengenai kerugian yang di derita akibat kebakaran tersebut. Lalu bagaimana soal profil dan kekayaan bos gudang garam?
Susilo Wonowidjojo merupakan anak ketiga dari pendiri Gudang Garam, Surya Wonowidjojo. Ia menjadi pimpinan Gudang Garam menggantikan kakaknya Rachman Halim Wonowidjojo.
Kekayaannya mencapai US$4,8 miliar atau setara Rp71,4 triliun berdasarkan data Forbes tahun 2021. Angka tersebut membawanya didapuk sebagai orang terkaya nomor tujuh.
BACA JUGA: Trans Jogja Trayek Baru Diklaim Serobot Rute Bus, PT JTT Diminta Patuhi Kesepakatan
Sumber kekayaannya tersebut bersasal dari bisnis rokok yang didirikan pada 1958 di Kediri, Jawa Timur. Selain bisnis rokok, perusahaan milik Susilo tersebut juga menjajal bisnis infrastruktur.
GGRM membangun Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur dengan nilai investasi mencapai Rp10,8 triliun. Rincian nilai tersebut yaitu tahap I senilai Rp6,6 triliun, tahap II Rp1,2 triliun dan tahap III sebesar Rp3 triliun.
Crazy Rich Kediri ini tidak hanya fokus terhadap bisnis rokok dan infrastruktur saja, melainkan ikut merambah sektor kelapa sawit. Melalui PT Matahari Kahuripan Indonesia (Makin Group), Susilo memiliki 140 ribu hektar lahan sawit yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan. Selain itu, perseroan juga memliki 13 titik pabrik pengolahan.
Sedangkan melalui GGRM, ekspansi bisnis sawit dijalankan oleh anak usahanya yaitu PT Dhanistha Surya Nusantara yang memiliki 100 ribu hektar lahan sawit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
Advertisement
Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
Advertisement
Advertisement