Advertisement
Portal Informasi Pemkab Klaten Bakal Lebih Ramah Disabilitas

Advertisement
KLATEN - Portal informasi Pemerintah Kabupaten Klaten melalui website layanan informasi ppid.klaten.go.id bakal lebih ramah disabilitas. Lewat sentuhan Filipus Bimo Dwi Hutomo atau akrab disapa Kak Bimo, 29, penyebarluasan informasi publik pemerintah bisa lebih mudah diakses untuk kalangan tuna rungu dan tuna wicara.
“Saya diundang Dinas Kominfo [Komunikasi dan Informatika] untuk membantu menerjemahkan pesan-pesan informasi melalui website. Terutama mekanisme terkait permohonan informasi publik. Ini tantangan bagi saya, apalagi harus didokumentasikan lewat video” kata Kak Bimo disela - sela pengambilan gambar video di ruang Dinas Kominfo (Jumat, 30/09/22).
Advertisement
Pemuda yang tinggal di Jomboran, Klaten Tengah, Klaten dan masih menyelesaikan studi di Universitas Widya Dharma Klaten itu mengatakan belajar outodidak untuk menjadi penerjemah bahasa isyarat. Dia mengaku belajar bahasa isyarat itu dari teman - teman komunitas disabilitas.
“Saya sebetulnya mahasiswa seni. Menerjemahkan bahasa secara langsung itu berbeda dibandingkan jika sudah ada skrip atau narasinya. Kendala utama untuk teman tuna rungu dan tuna wicara adalah koleksi kosakata mereka yang terbatas. Kalau ada narasi awal, kami bisa memilih pesan yanglebih tepat” tutur Kak Bimo.
Kini tata kelola website terkait penyebarluasan informasi bagi Pemkab Klaten terus dibenahi. Kepala Dinas Kominfo Klaten Amin Mustofa mengatakan selain terus memperbaiki desain website yang lebih tampil apik, konten pesan khususnya terkait layanan informasi PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) bakal lebih ramah disabilitas.
“Tata desain dan website yang ramah disabilitas jadi perhatian pemerintah. Kami berharap website Pemkab Klaten bisa lebih banyak diakses berbagai kalangan, termasuk teman-teman disabilitas. Semoga langkah ini lebih bermanfaat bagi warga” harap Amin.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Bus KSPN Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement