Advertisement
Persi: 8% RS di Indonesia Belum Terapkan Digitalisasi

Advertisement
Harianjogja.com, BALI – Survei yang dilakukan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) menunjukkan masih belum meratanya penerapan digitalisasi fasilitas kesehatan di rumah sakit yang tersebar di Tanah Air.
Ketua Persi Bambang Wibowo mengungkapkan bahwa kondisi di lapangan saat ini variasi rumah sakit sangat lebar, yakni terdapat rumah sakit yang sangat maju. Kendati demikian, terdapat pula yang masih kurang yang bukan hanya dari sarana prasarana dan sumber daya manusia, tetapi juga pemanfaatan teknologi informasi.
Advertisement
“Persi menyurvei maturitas teknologi informasi dengan sampel sebanyak 500 rumah sakit, bahwa masih ada delapan persen rumah sakit masih belum menerapkan teknologi informasi. Selain itu, baru 12 persen dari sampel 500 rumah sakit yang memiliki rekam medik elektronik,” kata Bambang dalam acara Media Workshop BPJS Kesehatan 2022 di Ruang Auditorium RSUD Bali Mandara, Bali, Rabu (12/10/2022).
Meski masih terdapat beberapa rumah sakit yang belum memanfaatkan digitalisasi, Bambang mengapresiasi upaya BPJS Kesehatan untuk mendorong rumah sakit dalam hal peningkatan kualitas layanan melalui sistem digitalisasi.
“Tentu dengan semakin pendeknya waktu layanan, kami berharap bukan hanya waktunya yang menjadi target, tapi kualitas layanan juga harus didorong. Saat ini yang menjadi sorotan adalah waktu tunggu di layanan farmasi,” ujarnya.
BACA JUGA: Bertambah Lagi, 3 Buron Judi Online Ditangkap di Kamboja
Adapun, upaya yang dilakukan Persi adalah membangun sinergi bersama termasuk BPJS Kesehatan dalam hal penetapan indikator kualitas layanan. Dengan adanya penetapan indikator kualitas layanan, ungkap Bambang, PERSI melihat sudah ada peningkatan rumah sakit dalam mengoptimalkan layanan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menuturkan kolaborasi yang dilakukan BPJS Kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada peserta melalui pengembangan dan inovasi digital untuk mendorong penerapan digitalisasi di fasilitas kesehatan.
“Bagi faskes [fasilitas kesehatan] yang belum siap dalam penerapan digitalisasi, kami siap membantu dan mempersilakan faskes untuk memanfaatkan sistem yang sudah dimiliki BPJS Kesehatan. Silakan menggunakan sistem yang sudah kita miliki, misalnya sistem antrean online, kami sudah siapkan untuk fasilitas kesehatan baik FKTP maupun rumah sakit, gratis. Kami juga siap melakukan integrasi SIM RS [sistem informasi manajemen rumah sakit],” jelasnya.
Ghufron menekankan bahwa penerapan digitalisasi di layanan kesehatan bisa menjadi nilai tambah baik bagi rumah sakit maupun BPJS Kesehatan. Dia mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan sangat terbuka menerima masukan dari stakeholder terkait dengan maupun mitra fasilitas kesehatan untuk bersama-sama mengembangkan sistem digitalisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Advertisement
Advertisement