Waduh...Sudah 6 Produk Mie Sedaap Ditemukan Mengandung Pestisida

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pangan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) telah menemukan secara total 6 produk Mie Sedaap yang mengandung pestisida.
Temuan produk Mie Sedaap pertama kali dilaporkan Kamis (6/10/2022) untuk dua varian Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken.
Kedua produk tersebut dilaporkan ada kandungan senyawa pestisida berupa etilen oksida dalam pengujian sampel kedua makanan tersebut.
Pada Minggu (9/10/3022), dua produk Mie Sedaap kembali ditemukan dengan kandungan yang sama oleh SFA. Kali ini, temuan kandungan pestisida ditemukan pada varian Soto Mie Sedaap dan Mie Sedaap Curry.
Temuan kandungan etilen oksida pada varian Soto Mi Sedaap dan Mi Sedaap Curry mengharuskan SFA untuk terus melanjutkan pengujian terhadap varian produk Mi Sedaap lainnya, yang hingga saat ini masih beredar di pasar Singapura.
Temuan kembali dilaporkan pada Selasa (11/10/2022) pada varian mi instan cup Mie Sedaap Korean Spicy Chicken dan mi instan cup Kari Spesial.
Penarikan dua produk Mie Sedaap tersebut dilakukan setelah SFA mendeteksi adanya kandungan etilen oksida pada varian mi instan cup Kari Special dan Korean Spicy Chicken.
Wings Group Indonesia menyatakan, kandungan etilen oksida yang ditemukan pada bubuk cabai Mie Sedaap merupakan zat yang wajar dalam industri agrikultur.
BACA JUGA: 10 Rumah di Kulonprogo Tertimpa Longsor
Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil menjelaskan merek-merek mi instan dan kategori makanan lainnya sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan lain sebagainya yang diproduksi oleh berbagai perusahaan yang berpusat di Jepang, Korea Selatan, Cina, India, dan Filipina juga mengalami kejadian serupa
Dia menambahkan, negara yang melakukan pemeriksaan tidak hanya Taiwan, tetapi juga beberapa negara lainnya. Menurutnya, penggunaan etilen oksida adalah hal umum di industri agrikultur sebagai zat sterilizer atau anti mikroba pada rempah-rempah dan biji-bijian yang masih digunakan hingga saat ini di Amerika Serikat, Kanada, dan berbagai negara lainnya.
"Namun demikian, Mie Sedaap memastikan tidak menggunakan etilen oksida di seluruh lini produksi. Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi," katanya dalam keterangan yang diterima Bisnis-jaringan Harianjogja.com, Selasa (11/10/2022).
Sheila mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi lebih lanjut dengan otoritas dalam negeri maupun negara-negara terkait.
Dia memastikan, Mie Sedaap selalu sesuai pada standar keamanan pangan yang berlaku, yakni Izin Badan Pengawas Obat & Makanan Republik Indonesia, Sertifikat Halal (MUI), Sertifikasi ISO 22000 mengenai Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan, Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu.
"Keamanan pangan dan keselamatan konsumen adalah prioritas utama kami. Yakinlah bahwa kami akan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami selalu berupaya menjaga kualitas produk Mie Sedaap dan untuk menjaga kepercayaan konsumen," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tak Hanya Braholo, Ada 8 Luweng di Tepus Jadi Tempat Kegiatan Mapala
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- UU Cipta Kerja Perbolehkan Perusahaan Pecat Karyawan dengan Kondisi Ini
- Mahfud MD Tantang Arteria Dahlan hingga Benny K. Harman Buka-bukaan Soal Transaksi Mencurigakan
- Kartu Prakerja Gelombang 50 Dibuka, Begini Kiat Dapat Bantuan Rp4,2 Juta
- Bongkar Transaksi Janggal Rp349 Triliun, Mahfud MD Malah Disindir KPK
- Pendaftaran Dibuka Besok! Ini Syarat Mudik Gratis Kereta Gubernur Jateng 2023
- Membelah Benua, Retakan Raksasa di Afrika Membentuk Samudra Baru
- Perusahaan Tak Bayar THR Lebaran Terancam Sanksi, Ini Aturannya!
Advertisement