Advertisement
Ditugasi Megawati, Puan Akan Temui AHY Meski Demokrat dan PDIP Tak Akur
Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan safari politik ke Solo Raya untuk silaturahmi dengan kader. - Instagram @puanmaharani
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Bidang Perekonomian DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan Puan Maharani akan tetap melakukan safari politik ke Partai Demokrat untuk bertemu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Said memastikan, meski Demokrat belakangan ini sering berseteru dengan PDIP, tetapi Puan tetap akan menemui AHY. Dia mengatakan, Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri sudah menugasi Puan untuk bertemu semua ketum partai politik (parpol) tanpa terkecuali.
Advertisement
Sampai saat ini, Puan sudah menemui tiga ketum parpol, yaitu Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
“[Perseteruan Demokrat dan PDIP] tidak akan mengganggu Mbak [Puan] silaturahim, karena itu adalah tugas dari ketua umum partai, Ibu Megawati,” ujar Said kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Dia mengklaim PDIP ingin membangun suasana demokrasi yang baik menjelang Pemilu 2024. Oleh sebab itu, lanjutnya, Puan akan menemui setiap ketum parpol. Menurutnya, PDIP tak ingin menjatuhkan parpol lain.
"Kami ingin membangun suasa yang kondusif menjelang pemilu 2024, bukan membombardir hoaks, pernyataan-pernyataan yang mendiskreditkan antarpihak,” jelasnya.
BACA JUGA: ORI DIY Ekspos Kasus Jual Beli Seragam, Disdik Sleman: Jangan Digeneralisasi!
Sebelumnya, dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Demokrat beberapa pekan lalu, AHY banyak menyinggung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, hukum di era pemerintahan Jokowi memihak penguasa, Jokowi banyak mengklaim pembangunan pemerintahan SBY, hingga Jokowi mencontoh BLT era SBY.
Bahkan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa Pemilu 2024 berpotensi dirancang berjalan secara tak adil.
Akibatnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto balik menyerang Demokrat. Menurutnya, Pemilu 2009 pada masa pemerintahan SBY terselenggara dengan banyak kecurangan. Hasto juga juga sempat membantah pernyataan AHY terkait BLT maupun pembangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram pada Sabtu 20 Desember 2025
- Inflasi DIY Berpotensi Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
- Bek Muda PSIM Jogja Ikuti Program EPA Future Star di Spanyol
- Pemkab Sleman Usulkan Mrican Segmen 2 Masuk Proyek Strategis Nasional
- Ditlantas Polda DIY Siapkan Contraflow Kridosono Saat Nataru
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Partisipasi Ayah Ambil Rapor di SMAN 6 Jogja Baru 30-40 Persen
Advertisement
Advertisement




