Advertisement
Penembakan di Sekolah Rusia, Korban Tewas hingga 13 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penembakan di sebuah sekolah di Kota Izhevsk, Rusia menewaskan sedikitnya 13 orang. Informasi itu disampaikan oleh kantor berita TASS mengutip Komite Investigasi Rusia.
Penyelidik sebelumnya mengatakan bahwa seorang pria bersenjata membunuh sembilan orang yang terdiri dari lima anak, dua guru, dan dua penjaga keamanan. Kemudian, sang pelaku bunuh diri.
Advertisement
Namun, hingga kini motif penembakan di ibu kota wilayah Udmurtia, sekitar 970 km timur Moskow tersebut, tidak jelas.
Kementerian Dalam Negeri cabang Udmurtia mengatakan mayat pria bersenjata itu ditemukan oleh polisi di tempat kejadian.
"Sebanyak 13 orang [tewas] akibat kejahatan ini. Enam orang dewasa dan tujuh anak di bawah umur," menurut Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip The Moscow Times, Senin (26/9/2022).
Komite tersebut menambahkan, 14 anak-anak dan tujuh orang dewasa lainnya terluka dalam kejadian itu. Pihak berwenang sebelumnya mengumumkan jumlah korban tewas sembilan orang tetapi tidak memerinci apakah itu termasuk tersangka penembak.
Penyelidik mengatakan dua penjaga keamanan dan dua guru termasuk di antara para korban. Mereka menuturkan, penyerang kemudian bunuh diri usai melakukan aksinya.
"Dia mengenakan atasan hitam dengan simbol Nazi dan balaclava. Ia juga tidak membawa identitas apapun," ujar penyelidik.
BACA JUGA: Pengajuan Pembatalan Izin 4 Hotel di Jogja Mandek
Gubernur wilayah itu Alexander Brechalov mengkonfirmasi adanya korban dan luka-luka di antara anak-anak. Dia berbicara dalam sebuah pernyataan video di luar sekolah No.88 di Izhevsk.
Petugas penyelamat dan medis terlihat di latar belakang, beberapa berlari di dalam sekolah dengan tandu. Kementerian Kesehatan Rusia menyebut 14 tim ambulans dikerahmam di tempat kejadian untuk membantu korban terluka.
Brechalov menyatakan masa berkabung di wilayah itu berlangsung hingga Kamis.
Izhevsk merupakan ibu kota regional Repulik Udmurt Rusia. Kota ini berpenduduk sekitar 630.000 orang.
Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah seorang pria melepaskan tembakan dan melukai seorang petugas perekrutan di sebuah pusat pendaftaran di Siberia.
Penembakan terakhir di sekolah besar Rusia terjadi pada April lalu. Saat itu, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah taman kanak-kanak di wilayah Ulyanovsk tengah, menyebabkan seorang guru dan dua anak tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement