Advertisement
Kartasura, Colomadu dan Ngemplak Ingin Masuk Wilayah Kota Solo, Ini Komentar Gibran
Gibran Rakabuming Raka - Antara/Aprilio Akbar
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi permintaan salah satu netizen agar Kecamatan Kartasura, Kecamatan Colomadu, dan Kecamatan Ngemplak agar masuk wilayah administrasi Kota Solo, Jawa Tengah.
Perlu diketahui, tiga kecamatan tersebut memang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Solo. Akan tetapi, tiga daerah tersebut secara administrasi masuk Kabupaten Sukoharjo untuk Kecamatan Kartasura.
Advertisement
Sedangkan Colomadu masuk di wilayah Kabupaten Karanganyar serta Ngemplak ada di Boyolali, Jawa Tengah.
Namun, netizen pengguna akun Twitter @tonok_bc meminta agar Kartasura, Colomadu, dan Ngemplak masuk dalam wilayah administrasi Kota Solo. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan di tiga daerah tersebut lebih terintegrasi dan berkesinambungan.
“Kartasura, Colomadu, Ngemplak (Boyolali) idealnya masuk admin Solo. Biar pembangunan lebih terintegrasi & berkesinambungan. Kalo mayoritas warga kompak mendukung tuk bergabung, saya yakin bisa,” terang netizen pengguna akun Twitter @tonok_bc.
Ternyata hal tersebut dijawab oleh Gibran. Melalui akun Twitter resminya, @gibran_tweet, dia mengatakan permintaan Kartasura, Colomadu, dan Ngemplak untuk masuk Solo tak semudah itu.
“Ya gak semudah itu Pak,” jelas pengelola akun Twitter @gibran_tweet.
Tak hanya tiga daerah tersebut, ada juga permintaan agar Palur, Gentan, dan Grogol untuk masuk wilayah administrasi Kota Solo.
“Ora sisan Palur, Gentan, Grogol, Gondangrejo, dll yo melu Solo Kota sisan. Bar kui lak Pak Wali dipleroki ro bupati bupati daerah kui,” jelas netizen pengguna akun Twitter @Kewerans_Crew.
Sebagai informasi, dari tiga daerah tersebut, Colomadu memang diketahui wilayah yang letaknya terpisah dengan pusat kota Kabupaten Karanganyar. Padahal jika dilihat dari peta, Colomadu lebih dekat dengan Solo, Sukoharjo, maupun Boyolali.
Karena terpisah dengan kecamatan lainnya di Karanganyar inilah yang membuat Colomadu disebut wilayah ekslave.
Meski terpisah dari kecamatan-kecamatan lainnya di Karanganyar, Colomadu tumbuh menjadi daerah yang maju. Banyak perumahan, perhotelan, industri maupun area perkantoran berada di daerah ini.
Hal ini dikarenakan Colomadu berada di jalur yang strategis, berada dekat dengan Bandara Adi Soemarmo di Boyolali dan jalan utama Solo – Jogja maupun Solo – Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
- Kuota 33 Ribu, Menhub Imbau Warga Daftar Mudik Gratis Nataru
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
Advertisement
Ngawu Salurkan Bantuan Pupuk Rp84 Juta untuk 428 Petani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertinggal, Bayern Tekuk Sporting 3-1 di Liga Champions
- Astra Motor Bekali Aparatur Desa Ilmu Keselamatan Berkendara
- Hasil Liga Champions: Inter Vs Liverpool, The Reds Menang Dramatis
- Pengungsi Bencana di Sumatera Mulai Berkurang
- Liga Champions: Barcelona Comeback, Tekuk Frankfurt 2-1 di Camp Nou
- Astra Motor Yogyakarta Raih Penghargaan TJSP Sleman 2025
- Liga Champions: Atalanta Kalahkan Chelsea 2-1, De Ketelaere Menentukan
Advertisement
Advertisement




