Advertisement
Menkominfo Suruh Masyarakat Jaga Data Pribadi, Warganet Ribut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate yang mengimbau masyarakat untuk menjaga data pribadinya masing-masing termasuk nomor induk kependudukan (NIK) justru menuai banjir kritikan warganet di Twitter
Seperti yang dicuitkan akun @tickolatianto yang menggunakan analogi dalam menyampaikan kritiknya. Ketika Satpam kompleknya nyuruh pemilik rumah untuk jaga rumahnya masing² setelah ada pencuri masuk.
Advertisement
Senada, akun @_hhydrangea juga menuliskan, Pemerintah yg kasih aturan ini itu kudu pake NIK, pas bocor masyarakat sendiri yg disuruh jaga NIK. Terus jaganya tuh kek mana klo ini itu aja disuruh masukin NIK???????
Baca juga: Sedang Tayang di Bioskop, Ini Sinopsis Film Mumun
Selain itu, warganet menyoroti soal pernyataan Menkominfo yang meminta masyarakat tidak sembarangan memberikan NIK kepada orang lain atau pihak ketiga.
Akun @aditya_herlamba menulis, kalau kaya gitu regis SIM ga usa tanya NIK dong.. saya ga mau sembarangan kasi data ke kominfo, dah gak percaya.
Sebelumnya, Menkominfo Johnny mengimbau masyarakat untuk menjaga data pribadinya masing-masing secara lebih ketat dan melarang untuk menyalahkan pihak lain.
Johnny mengimbau masyarakat untuk menjaga data pribadinya yang berupa NIK agar tidak disalahgunakan oleh orang lain. Masyarakat diminta memiliki tanggung jawab atas NIK-nya sendiri.
"Tidak boleh hanya salah-salahan, tetapi harus dicari penyebabnya dan di mana," jelas Johnny dalam pembukaan Digital Innovation Network (DIN) G20, Sabtu (3/9/2022).
Dia menegaskan masyarakat jangan menyalahkan pihak manapun, tetapi harus bisa menjaga dan mengontrol terkait data pribadi agar tidak dipakai orang selain diri sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement