Advertisement
Konser Kemerdekaan Menjadi Spirit untuk Mempererat Indonesia-Korea Selatan

Advertisement
SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan konser kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Korea di Jawa Tengah merupakan spirit untuk mempererat hubungan antara Indonesia-Korea Selatan yang sudah berlangsung lama. Terlebih tanggal kemerdekaan kedua negara yang hanya terpaut dua hari.
"Kami senang karena Korea Selatan dan Indonesia punya hari kemerdekaan yang hampir bersamaan. Korsel tanggal 15 Agustus 1945, kita tanggal 17 Agustus 1945. Hari ini masyarakat Korsel yang ada di Jawa Tengah merayakan konser kemerdekaan bersama. Indah sekali," kata Ganjar usai menghadiri konser kemerdekaan Indonesia dan Korea Selatan di Rajawali Semarang Cultural Center, Jumat (19/8/2022).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Ganjar menuturkan, baik Indonesia maupun Korea Selatan memiliki kemiripan dalam sejarah masa lalu. Kesamaan itu juga diperlihatkan dalam video singkat mengenai masa-masa menuju kemerdekaan kedua negara.
"Korea Selatan dan Indonesia hampir mirip, punya sejarah masa lalu yang tidak sama-sama baik dan tadi sepintas diceritakan bagaimana kondisi Korea Selatan menjelang kemerdekaan dan Indonesia menjelang kemerdekaan, ya hampir-hampir sama. Inilah yang membikin semangat kita untuk makin menjadi bangsa yang merdeka dan mandiri," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Ganjar juga mengutip sebuah ungkapan untuk menyebutkan kemerdekaan Korea Selatan. Ungkapan itu adalah "Gwangbokjeol" yang menurut Ganjar memiliki makna secara harfiah yang sangat luar biasa yaitu "Pemulihan Hari Cahaya".
"Mudah-mudahan ini lebih mempererat hubungan antara kedua negara. Ya politiknya, ya bisnisnya, ya pendidikannya, ya keseniannya, ya masyarakatnya. Sehingga dalam situasi yang sulit kita akan bersama-sama untuk bergandengan tangan agar hubungan kerjasama dua negara jauh lebih baik," kata Ganjar.
Hal itu senada dengan yang dikatakan Ketua Asosiasi Korea Selatan di Jawa Tengah, Chae Hwan, dalam sambutannya. Ia mengatakan bahwa sejarah kemerdekaan kedua negara diraih setelah puluhan tahun dijajah. Kesamaan itu yang membuat hubungan Korea Selatan dan Indonesia yang terjalin sejak lama begitu kuat.
"Indonesia dan Korea Selatan memiliki sejarah sedih yang sama dan kita adalah teman. Kita berbagi sejarah sedih bersama dan berkembang bersama, kemudian maju bersama," ungkapnya.*
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com, Sabtu 1 April 2023
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- Daftar Harga BBM Pertamina Per 1 April 2023: Ada yang Turun
- KPK Temukan Uang dan Puluhan Tas Mewah di Rumah Rafael, Ada Hermes
- Awas! Jogja dan Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Sabtu Ini
- Beda Sikap Piala Dunia U-20, Rudy Sebut Gibran Belum Paham Konstitusi: Belum Lahir Soale
- 3 Tahun Tinggal di Tenda, Bocah Ini Pecahkan Rekor Usai Kumpulkan Donasi Rp13 Miliar
Advertisement
Advertisement