Advertisement
Sukoharjo Siapkan Lahan 1.000 Hektare untuk Kembangkan Kelapa Genjah
Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO — Dinas Pertanian dan Perikananan (DPP) bakal menggarap serius pengembangan kelapa genjah di Sukoharjo.
Menyusul pencanangan penanaman 110.000 batang kelapa genjah di Sukoharjo oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), Kamis (11/8/2022).
Advertisement
Kepala DPP Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan telah mempersiapkan pemetaan lokasi hingga industrialisasi seperti yang diinstruksikan oleh presiden.
“Kami akan serius untuk menangani ini. Terkait dengan pencanangan penanaman kelapa genjah oleh Presiden RI,” kata Bagas, Senin (15/8/2022).
“[Calon petani dan calon lokasi] CPCL nya sudah siap namun karena ada arahan pak menteri dan perintah presiden, ditingkatkan menjadi 1.000 hektare dengan asumsi bibit 110.000 batang maka kami segera mempersiapkan lokasi,” jelasnya Bagas.
Sebelumnya, Sukoharjo diwacanakan akan menerima sejumlah 55.000 batang kelapa genjah. Namun ternyata Kabupaten Sukoharjo hanya mendapatkan alokasi bibit tanaman sebanyak 110.000 batang. Alokasi target areal penanaman seluas 1.000 hektare.
“Sebenarnya ketika kami mendapatkan alokasi 55.000 sudah kami petakan. Kalau kemarin 55.000 ada di 8 kecamatan sekarang kita kembangkan menjadi 12 kecamatan [seluruh kecamatan di Sukoharjo]. Meskipun di Kartasura [yang terbilang minim lahan penanaman], katakanlah, pasti ada pekarangan yang bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
Dia meyakini penanaman kelapa genjah tersebut akan berjalan sesuai target. Masih banyak lokasi pekarangan maupun hamparan tanah yang bisa difungsikan untuk tanaman kelapa genjah di Sukoharjo.
Selain itu, antusias dan respons dari masing-masing wilayah atau 12 kecamatan di Sukoharjo cukup baik. Menurutnya usai penanaman dengan presiden, banyak warga yang menanti mendapatkan bibit kelapa genjah tersebut.
“Tanaman yang kami berikan kepada warga adalah milik warga. Kami memberikan kail kepada masyarakat. Gunakan pancing itu untuk meningkatkan ekonomi,” kata dia.
Meskipun dia menyadari hasil produksi tanaman kelapa genjah baru dapat dirasakan pada tahun ketiga. Namun, menjelang tiga tahun itu dia mengatakan sudah ada tanaman yang siap dipanen dalam jangka pendek yang disisipkan di sela penanaman kelapa genjah.
Seperti jagung, kacang tanah, kedelai, dan juga cabai agar bisa segera dinikmati hasilnya oleh masyarakat.
“Jadi kami tidak hanya sekadar ingin menanam tapi kami akan dampingi sampai itu berproduksi. Nanti di Kabupaten Sukoharjo [akan ada] sentra kawasan [industrialisasi] di mana tanaman kelapa genjah itu kita tanam, [di lokasi yang sama] kita akan bikin unit pengolahannya,” katanya.
Dia mengatakan akan terus melakukan evaluasi apakah nanti akan tetap mengoptimalkan komoditas gula semut atau gula merah atau justru minyak kelapa. Namun, jika melihat varietas kelapa genjah bali kuning maka yang lebih tepat menurutnya adalah komoditas gula semut.
Sementara itu, Petani milenial Desa Sanggang, Bulu, Sukoharjo, Janu Hari Setiawan, menilai perawatan tanaman kelapa genjah lebih mudah. Mengingat sebelumnya sudah ada penanaman pohon kelapa yang berjenis tinggi di desanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tersangka Korupsi Bumdes Berjo Karanganyar Tertangkap di Hotel Bareng WIL
- Mengulik Komunitas Jalan Nordik, Olahraga yang Digemari Lansia di Semarang
- Meresahkan! Gerombolan Pemotor Berulah sampai Lempar Batu ke Rumah Warga Klaten
- Ricuh, Penonton Pukuli Wasit di Pertandingan Futsal Putri PON XXI Aceh-Sumut
Berita Pilihan
- Peneliti Umumkan Penemuan Virus Baru di China Sebabkan Sakit Syaraf Menular lewat Kutu
- Cegah Pelecehan Seksual, Ini Kiat Psikolog untuk Mengedukasi Anak-Anak
- Risma Mundur, Muhadjir Effendy Ditunjuk Jadi Plt Menteri Sosial
- Kementerian BUMN Bakal Panggil Bos Peruri Ihwal Errornya E-Meterai CPNS
- Resmi! Mulai Malam Ini Pendaftaran CPNS 2024 Bisa Gunakan Meterai Tempel
Advertisement
KPU DIY Buka Rekrutmen KPPS Pilkada 2024, Segini Gajinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Syarat dan Ketentuan Sayembara Logo dan Desain User Interface BPKH Apps
- Gempa Mag 4,9 Guncang Bali: Terjadi 5 Kali Susulan
- Gubernur Bali Usulkan Pemberian Sanksi untuk Wisatawan Asing Tak Bayar Pungutan
- Aktivis HAM Aysenur Tewas Ditembak Tentara Israel
- Waspada Cuaca Ekstrem Dua Hari Kedepan di Jateng dan Sekitarnya
- Korban Perampokan Meninggal Dunia, Ditembak di Bagian Kepala
- Ketum KONI Ingatkan Standardisasi Pelatih di Semua Cabor
Advertisement
Advertisement