Advertisement
Bharada Eliezer Disebut Tak Punya Pilihan: Menembak atau Ditembak
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit membenarkan jika Bharada E telah melakukan penembakan terhadap Brigadir J.
Meski demikian, Lisyo Sigit menjelaskan jika Bharada E terpaksa melakukan hal tersebut atas perintah atasannya yakni Irjen Ferdy Sambo.
Advertisement
Deolipa Yumara selaku pengacara dari Bharada E mengatakan jika kliennya telah mengaku salah atas penembakan yang menewaskan Brigadir J tersebut.
"Paling enggak dia sudah mengaku salah. (Bharada E) ini kan Polisi Brimob, dan menjalankan perintah atasan," kata Deolipa Yumara.
BACA JUGA: Tol Jogja Bawen Terkendala Izin Tanah Berkarakter Khusus
Bharada E terpaksa menembak Brigadir J secara terpaksa. Sebab jika dia tidak menembak, maka kemungkinan dia sendiri yang justru akan ditembak.
"'Saya juga takut' katanya, tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak (Brigadir J), saya yang ditembak," tambah Deolipa.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J memang menjadi sorotan masyarakat akhir-akhir ini.
Polisi mulanya mengklaim Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Keduanya terlibat baku tembak karena Brigadir Yoshua dianggap telah melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo.
Akan tetapi, keluarga Brigadir Yoshua tidak menerima alasan tersebut. Pihak keluarga menganggap jika Brigadir J ditembak dan dibunuh secara berencana.
Terbaru, Ferdy Sambo sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 5 Kader PDIP yang Gugat SK Pengurus DPP 2024-2025 Ngaku Dijebak, Dapat Imbalan Uang Rp300 ribu
- Daftar Lengkap Pengurus DPP PKB untuk Periode 2024-2029
- Pansus Hak Angket Haji Ancam Panggil Paksa Menag Yaqut Usai 3 Kali Mangkir
- DPR dan KPU Sepakat Pilkada Ulang pada 2025 Jika Kotak Kosong Menang
- Pengamanan Pilkada 2024, Ini Strategi yang Disiapkan Polri
Advertisement
Kantor Damkar Godean Sleman Dirampok, Satu Petugas Jadi Korban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Sandiaga Imbau Destinasi Wisata di Pesisir Tingkatkan Kewaspadaan Seiring Potensi Gempa Megathrust
- Dugaan Penyelewengan Dana PON, Polri Siap Bantu Mengusut
- Komnas Perempuan Sebut Perempuan Pekerja Rumahan Rentan Eksploitasi dan Kekerasan
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Siapkan 1,5 Juta Ha Lahan Peternakan Sapi
- Ramai Soal Akun Fufufafa, Sufmi: Prabowo Tak Pernah Mempersoalkan
- Hasto Mengaku Tidak Tahu Keberadaan Harun Masiku
- Sandiaga Uno Minta Wisata Pesisir Waspadai Ancaman Gempa Megathrust
Advertisement
Advertisement