Advertisement
Masalah Finansial Bikin Gen Z dan Milenial Stress, Ini Tipsnya!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Generasi milenial dan Gen Z mesti memperhatikan kesehatan mental terutama yang berasal dari faktor finansial. Penting memperhatikan pengelolaan keuangan sejak muda.
Keuangan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi faktor pemicu rasa cemas dan khawatir. Di balik keuangan yang sehat, terdapat mental yang kuat adalah idiom yang menggambarkan hubungan sebab dan akibat antara kondisi finansial dan psikologi manusia.
Advertisement
Ike Widiawati, Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas, mengatakan kesalahan banyak orang berhutang memenuhi gaya hidup. Padahal utang yang sehat adalah utang produktif, salah satunya seperti KPR karena utang jangka panjang dengan bunga fix atau floating dalam tahap rendah serta memiliki aset kepemilikan.
BACA JUGA: Resmi Tersangka, Roy Suryo Dijerat Pasal Berlapis
"Kesulitan membedakan gengsi dan kebutuhan menyebabkan kesulitan dalam pengaturan keuangan yang pada akhirnya menimbulkan buruknya kesehatan mental," jelasnya, Sabtu (6/8/2022).
Sementara itu, Psikolog Satu Persen Diah Nurayu menjelaskan kondisi psikologis juga turut mempengaruhi produktivitas hingga perilaku ekonomi seseorang.
"Saat awal pandemi, kita melihat banyak perilaku panic buying karena sangat khawatir terhadap hal-hal yang terjadi di masa depan. Kalau kesehatan mental kita baik, kita bisa meregulasi emosi dengan bagus, maka kita akan mencapai produktivitas yang prima,” ujar Diah.
Business Development Manager Sinarmas Sekuritas Sandy Afriliando Putra menerangkan lima dari satu orang tidak nyenyak tidur karena masalah keuangan, sehingga perencanaan keuangan diperlukan sebagai salah satu bentuk persiapan masa depan. Perencanaan penting sekali untuk meminimalisir ketidakpastian.
Investasi menjadi salah satu instrumen pengelolaan keuangan menuju kebebasan finansial yang membutuhkan kondisi psikologis yang kuat. Dibutuhkan kesabaran dalam berinvestasi.
"Jika kita disiplin [berinvestasi], maka kita akan bisa mencapai kebebasan finansial, sehingga terbebas dari stres finansial, dan SimInvest bisa menjadi aplikasi terbaik bagi generasi muda untuk memulai investasi,” ujar Sandy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement