Advertisement
Ganjar Siapkan Strategi Perencanaan Mobilitas Perkotaan Berkelanjutan

Advertisement
SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan strategi perencanaan mobilitas perkotaan berkelanjutan di wilayah Kedungsepur. Rancangan itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum terjangkau dengan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kita dibantu oleh KIAT Australia dan Bappenas untuk merancang sistem transportasi yang ada di Kedungsepur. Jadi kalau kita boleh lihat, sebenarnya ini ada strategi mobilitas perkotaan berkelanjutan di Kedungsepur," kata Ganjar usai menemui Direktur Fasilitas KIAT Steven Chaytor dan Kasubdit Transportasi Darat dan Jalan Bappenas Dail Umamil Asri di Puri Gedeh Kamis (4/8/2022), seperti dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (5/8/2022).
Ganjar menjelaskan, ada beberapa hal yang harus disiapkan di wilayah Kedungsepur, khususnya terkait transportasi umum. Di antaranya, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan layanan transportasi yang baik dari sisi harga yang terjangkau dan konektivitas. Sebab yang saat ini banyak terjadi adalah pengembangan angkutan umum hanya memakai jalur utama.
"Seringkali kan orang memakai jalur utama saja, naik bus selesai. Sampai ke sananya (rumah atau tujuan) naik apa? Maka ini sebenarnya yang perlu disampaikan dengan kabupaten/kota sampai ke desa. Angkutan desa itu penting untuk menjemput," jelasnya.
Ia memberikan gambaran bagaimana mobilitas seseorang yang datang ke Jawa Tengah menggunakan pesawat, kereta api, atau kapal laut. Setelah orang yang datang itu turun dari pesawat, misalnya, masih memerlukan angkutan umum untuk sampai ke rumah atau tujuan akhirnya.
"Kalau diurutkan, orang dari luar Jawa Tengah masuk naik pesawat, dari pesawat sampai menuju ke rumahnya ada enggak yang langsung kecuali taksi. Kalau transportasi umum, bus umpama, busnya sampai mana titiknya, kalau belum sampai rumah, sampai rumahnya naik apa? Kalau ada transportasi publik yang bisa berhenti dekat dari rumahnya sebenarnya sistem itu cukup sempurna," kata Ganjar.
Terkait layanan transportasi yang baik dan terjangkau sebenarnya sudah dilakukan oleh Pemprov Jateng dengan keberadaan bus Trans Jateng. Saat ini Trans Jateng sudah berjalan di enam koridor di Jawa Tengah dan sedang disiapkan untuk koridor ketujuh. Trans Jateng ini memberikan layanan transportasi umum yang menghubungkan antarkabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Kalau antarkabupaten/kotanya sudah ada transportasi umum lokalnya, di dalam kota/kabupatennya sudah terjemput oleh sistem transportasi mereka. Ini akan sangat membantu masyarakat," ungkapnya.
Setelah menyediakan layanan transportasi umum yang terjangkau dan baik, maka hal berikutnya yang disiapkan adalah afirmasi atau pelayanan khusus untuk kelompok tertentu. Dalam hal ini Pemprov Jateng melalui Trans Jateng sudah memberikan pelayanan khusus untuk tiga kelompok yaitu buruh, pelajar, dan veteran.
"Buruh, pelajar, dan veteran ini menjadi prioritas kita dengan biaya yang sangat murah. Ini yang kita sampaikan kepada mereka," paparnya.
Advertisement
Setelah beberapa hal itu sudah disiapkan maka perlu adanya peningkatan. Menurut Ganjar, pelayanan pengembangan transportasi umum juga harus mulai memproyeksikan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi beberapa tahun ke depan.
"Saya propose kepada KIAT dengan Bappenas agar kita naik kelas sedikit. Menghitung berapa jumlah penduduk beberapa tahun ke depan, menghitung pertumbuhan ekonomi di beberapa titik, contoh Semarang-Kendal saya tarik sedikit menjadi Semarang-Kendal-Batang, ini kita harus persiapkan. Nanti kalau kemudian kawasan industri Kendal dan Batang ini sudah hidup, berapa mobilitas orang yang ada di sana. Siapa yang menyiapkan transportasinya, transportasi berbasis energi apa," katanya.
Selanjutnya mulai berpikir tentang basis energi untuk layanan transportasi umum itu sehingga Ganjar mulai mengenalkan rencana pemakaian kendaraan umum bertenaga listrik. Untuk hal ini perlu dilakukan kajian lebih mendalam lagi, tentu saja juga memperhatikan bahan bakar fosil yang mulai berkurang.
Advertisement
"Kami mulai mengintroduksi adanya tenaga listrik. Maka kita sampaikan juga dengan fundingnya dari Australia untuk bisa tidak kita kaji ini sehingga kalau kita proyeksikan maka persiapannya mulai tahun berapa, terlaksana tahun berapa, infrasturktur seperti apa, komitmen politik di masing-masing area seperti apa. Ternyata sama pikirannya," ungkap Ganjar.
Tahapan Awal
Kasubdit Transportasi Darat dan Jalan Bappenas Dail Umamil Asri mengatakan, Urban Mobility Plan atau Perencanaan Mobilitas Perkotaan merupakan tahapan awal yang penting untuk pengembangan transportasi umum perkotaan. Bappenas bersama KIAT hanya bertindak sebagai fasilitator yang memberikan masukan dan rekomendasi sedangkan penyusunan perencanaan dilakukan oleh pemerintah daerah.
"Studi urban mobility ini diharapkan tidak lama lagi selesai. Diharapkan nanti jadi produk Jawa Tengah untuk dikembangkan menjadi kerangka regulasi dan acuan bagi semua daerah metropolitan di Jawa Tengah untuk pengembangan angkutan umum massal perkotaan," ungkapnya.
Advertisement
Sacara umum, lanjut Dail, apa yang disampaikan Ganjar Pranowo semuanya sudah terakomodasi dalam strategi perencanaan mobilitas perkotaan yang dikerjakan timnya. Visi Ganjar juga sudah tertampung melalui proses partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan yang ada di kita metropolitan Kedungsepur.
"Kerja sama dengan daerah cukup baik. Antara lain bagaimana kita mengembangkan transportasi dan tidak semata public transport tetapi bagaimana masyarakat ini perlu mainset yang tadinya berkendaraan pribadi mau beralih ke angkutan umum dengan tarif yang dapat dijangkau dan memberikan kenyamanan," katanya.*
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Farel Prayoga Nyanyikan Lagu Ojo Dibandingke, Presiden Jokowi Terkekeh
- Isu Perumahan Rakyat Tak Disebut dalam Pidato Jokowi, Ketua DPR, dan Ketua MPR
- 16 Agustus Peristiwa Rengasdengklok: Soekarno-Hatta Diculik
- Rayakan HUT Jawa Tengah ke-72, Ganjar Ingatkan Nilai Perjuangan Wong Cilik
- Program Lapak Ganjar Lagi-lagi Sukses Bantu UMKM Berkembang

siap-siap! Bakal Ada Job Fair di Bantul, Buka 4.000 Lowongan Kerja
Advertisement

Tiket Masuk Borobudur dan Pulau Komodo Naik, Sandiaga Uno: Tidak Semua Tiket Destinasi Naik!
Advertisement
Berita Populer
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Ditarget 5,3 persen
- DPR Minta Jokowi Naikkan Harga BBM hingga Dua Kali Tahun Ini
- Anggaran Subsidi Energi Tembus Rp210,6 Triliun, untuk Apa Saja?
- Wow! Pertama dalam Sejarah, Penerimaan Pajak Diproyeksi Tembus Rp2.016 Triliun
- Jokowi Akui Biaya Bangun IKN 20 Persen Pakai Duit APBN
- Beredar Kabar Gaji PNS Naik, Pidato Nota Keuangan Jokowi Bahas Ini soal ASN
- Sejarah dan Lirik Lagu Mengheningkan Cipta
Advertisement
Advertisement