Advertisement
Suporter Sleman Meninggal, Komunitas Suporter Sepak Bola di Solo Sampaikan Belasungkawa
![Suporter Sleman Meninggal, Komunitas Suporter Sepak Bola di Solo Sampaikan Belasungkawa](https://img.harianjogja.com/posts/2022/08/03/1107922/berita-kabar-duka.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Komunitas suporter sepak bola di Solo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya fans PSS Sleman Tri Fajar Firmansyah. Belasungkawa itu disampaikan dengan mengunggah simbol bunga mawar yang layu dan gugur.
Fajar Tri Firmansyah merupakan juru parkir di Mirota daerah Babarsari, Sleman. Dia menjadi korban salah sasaran buntut kerusuhan antarsuporter di Jogja belum lama ini.
Advertisement
Tri Fajar Firmansyah sempat menjalani perawatan intensif setelah mengalami retak di kepala. Kemudian, pada Selasa (2/8/22) Tri Fajar Firmansyah dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Tri Fajar Firmansyah disemayamkan di Jl. Babarsari TB 13 no 3, Glendongan, Tambakbayan RT013/001, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Meninggalnya anggota Brigata Curva Sud (BCS) itu membuat salah satu komunitas pecinta Persis Solo, Pagar Hijau Manahan, mengucapkan ungkapan belasungkawa. “Tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia,” unggahan komunitas itu.
Sejumlah suporter Solo pun melayat ke lokasi sebagai wujud duka cita mendalam kepada sesama suporter.
Surakartans 1923 pun turut menyatakan ungkapan belasungkawa pada Rabu (3/8). Di media sosial, setiap anggota menyampaikan duka sembari mengunggah simbol mawar itu. Surakartans pun mengucapkan selamat jalan kepada korban.
“Turut berduka cita atas berpulangnya saudara kami Tri Fajar Firmansyah, Brigata Curva Sud. Sugeng tindak mas,” keterangan resmi Surakartans.
DPP Pasoepati pun mengirimkan karangan bunga duka cita ke rumah almarhum. Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Pasoepati, Agus Ismiyadi kepada Solopos.com. Agus mengharapkan kejadian serupa tidak terulang karena tidak ada sepak bola seharga nyawa.
“Kami berempati, kami sangat berduka cita. Ke depan jangan sampai terulang,” kata Agus.
Ia menambahkan rivalitas sepak bola hanya 90 menit dan itu di lapangan. Dia berpesan kerukunan sesama suporter harus terjaga. Jangan sampai membuat onar ke suporter maupun ke masyarakat umum.
Sementara itu, komunitas suporter BCS, BTCY PSS 1976 mengucapkan terima kasih atas kedatangan suporter dari berbagai daerah mengantarkan Tri Fajar Firmansyah ke peristirahatan terakhir.
“Terimakasih kepada teman teman yang sudah menyempatkan waktu untuk mengantarkan anggota keluarga kami ke tempat peristirahatan terakhirnya. Walau ragamu tak lagi bersama, tapi jiwamu kan selalu ada. Selamat jalan, Tri Fajar Firmansyah,” cuit akun @BTCY_PSS1976.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement