Advertisement
Aceh Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Pagi Ini
Grafik hasil pencatatan seismometer/seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gempa Magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Aceh Jaya, pada hari ini, Minggu 31-Juli-2022 pukul 10:03:16 WIB.
Data BMKG mencatat gempa itu berpusat di lokasi 4.25 LU,95.70 BT (44 km Tenggara CALANG-ACEHJAYA).
Advertisement
Adapun kedalaman pusat gempa yakni 56 Km. Meskipun gempa terhitung besar, namun BMKG menyatakan tidak berpotensi tsunami.
Aceh pernah diguncang gempa besar yang mengakibatkan tsunami dan memakan banyak korban jiwa.
Gempa bumi Aceh 2004 terjadi pada pukul 07:58:53 WIB hari Minggu, 26 Desember 2004 episentrumnya terletak di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia. Guncangan gempa tersebut berskala 9,1–9,3 dalam skala kekuatan Momen dan IX dalam skala intensitas Mercalli.
Gelombang tsunami yang tingginya mencapai 30 m menewaskan 230.000 – 280.000 jiwa di 14 negara dan menenggelamkan sejumlah permukiman pesisir. Gempa dan tsunami ini merupakan salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah. Indonesia adalah negara yang dampaknya paling parah selain Sri Lanka, India, dan Thailand.
Ini adalah gempa bumi terbesar ketiga yang pernah tercatat di seismograf dan durasi patahan terpanjang sepanjang sejarah (antara 8,3 dan 10 menit).
BACA JUGA: LAKA MAUT: Kronologi Truk Adu Banteng dengan Bus Berpenumpang di Kulonprogo
Gempa ini menyebabkan seluruh planet Bumi bergetar 1 sentimeter (0,4 inci) dan memicu aktivitas gempa di berbagai wilayah, termasuk Alaska.
Episentrumnya terletak antara Pulau Simeulue dan Sumatra. Peristiwa ini dikenal di kalangan peneliti sebagai Gempa bumi Sumatra–Andaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
BNPB: Banjir Bandang Guci Tegal Belum Ada Korban Jiwa
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1,2 Kilometer
Ombudsman Kalsel Tangani 298 Laporan Infrastruktur Sepanjang 2025
LIMA 2025 Basketball Gandeng Nestle MILO, Jangkau 1.400 Atlet
Advertisement
GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah
Banjir Bandang Terjang Guci Tegal, Pancuran Rusak
Arus Tol Cipali Arah Cirebon Naik Tajam di H-5 Natal
Jimly: Perhatian Publik ke Reformasi Polri Sangat Besar
Indonesia Pastikan Runner-Up SEA Games 2025, Catat Sejarah Baru
Advertisement
BPBD Agam Catat Puluhan Korban Bencana Masih Belum Ditemukan
Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
116 Santri Keracunan Makanan Katering, Polisi Turunkan INAFIS
Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
2 Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Diduga Memeras, Ini Jumlahnya
Advertisement
Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram pada Sabtu 20 Desember 2025
- Inflasi DIY Berpotensi Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
- Bek Muda PSIM Jogja Ikuti Program EPA Future Star di Spanyol
- Pemkab Sleman Usulkan Mrican Segmen 2 Masuk Proyek Strategis Nasional
- Ditlantas Polda DIY Siapkan Contraflow Kridosono Saat Nataru
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Partisipasi Ayah Ambil Rapor di SMAN 6 Jogja Baru 30-40 Persen
Advertisement
Advertisement
