Advertisement
Berkat Rekaman CCTV, Pedofil Asal Sragen Ini Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN — Aparat Satreskrim Polres Sragen mengungkap tindak kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur. Pelakunya adalah seorang pedofil asal Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Kasus pencabulan terhadap anak berusia sembilan tahun itu terungkap dari petunjuk rekaman video kamera CCTV di lokasi kejadian.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, mengungkapkan pedofil itu bernama Amad Ismail, 27. Ia melakukan pencabulan terhadap tersangka pada 8 Juli 2022 pukul 09.00 WIB di wilayah Kecamatan Tanon, Sragen.
“Tersangka ini pekerjaannya sebagai kurir paket. Saat melakukan aksinya, tersangka mengenakan jaket, helm, masker, dan motor Honda Vario berpelat nomor AD 5583 AEE. Identitas tersangka terungkap dari penelitian kemera CCTV di lokasi kejadian,” ujar Kapolres, Jumat (29/7/2022).
Kapolres menerangkan peristiwa itu bermula saat tersangka ini berangkat dari rumah untuk bekerja mengantar paket. Saat mengantar paket di wilayah Kecamatan Tanon, tersangka melihat dua bocah perempuan bermain-main di dekat masjid.
Pada waktu itulah muncul niat jahat tersangka yang suka dengan anak kecil dengan alasan berwajah cantik dan menarik.
“Karakteristik pedofil seperti ini. Dengan modus bertanya alamat yang tertera dalam paket, tersangka menghampiri dua bocah itu. Tersangka mengobrol dengan kedua anak itu. Kemudian salah satu anak diajak ke pinggir pagar dekat rumah warga. Satu anak lainnya menjauh. Tersangka kemudian jongkok dan menyampaikan keinginannya untuk melihat kemaulan korban,” ujar Kapolres.
Karena masih anak-anak, korban hanya diam saat diperlakukan tak senonoh oleh pelaku. “Korban akhirnya menangis. Tersangka panik dan meninggalkan korban. Celana dalam korban pun dibawa dan dimasukkan ke saku celana. Celana itu kemudian dibuang ke Sungai Bengawan Solo,” kata Kapolres.
Kasus itu kemudian dilaporkan orang tua korban ke Polres Sragen yang curiga dengan kondisi anaknya. Dari laporan itulah Tim Resmob dan Unit PPA Polres turun ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan barang bukti, termasuk mempelajari CCTV.
Penyelidikan hanya membutuhkan waktu kurang dari sepekan sebelum polisi sukses meringkus pelaku. “Pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Ia mengaku perbuatannya berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan polisi,” sambung Piter.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 82 Ayat 1 juncto Pasal 76 E UU No. 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
Untuk mencegah kejadian serupa, Kapolres mengimbau orang tua dan lingkungan untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak. Kepedulian warga dan lingkungan sekitar terhadap ancaman yang terjadi, khususnya pada anak-anak, harus ditingkatkan.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Ada Tambahan Jadwal KRL Jogja Solo, Hari Ini!
- Ini Jadwal Kereta Bandara Jogja YIA, Sabtu 1 April 2023
- Rekor Tertinggi! 700 Ribu Kasus TBC Ditemukan Sepanjang 2022
- Tiket Bisa Dibeli Online, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA Sabtu 1 April 2023
- Prakiraan Cuaca DIY, Sabtu 1 April 2023: Siang Ini, Sleman Hujan Petir
- Top 7 News Harianjogja.com, Sabtu 1 April 2023
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
Advertisement
Advertisement