Advertisement
Pengamat Nilai Fenomena Citayam Fashion Week Harusnya Jadi Kritikan Bagi Daerah
Sekelompok remaja asal Citayam berkumpul di kawasan Sudirman Jakarta dengan gaya berbusana yang nyentrik. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Fenomena Citayam Fashion Week harusnya menjadi kritikan bagi pemerintah daerah untuk menyediakan ruang publik bagi warganya.
Pengamat tata kota dan peneliti pada Pusat Studi Perkotaan Nirwono Yoga mengungkap, bahwa fenomena Citayam Fashion Week belum tentu berlangsung lama. Terlebih jika kegiatan tersebut tidak dikelola dengan baik.
Advertisement
"Semua warganet berusaha update status hal-hal yang viral dan pemerintah cenderung memanfaatkan ketenaran sesaat itu untuk keperluan pemerintah, bisa kampanye atau kegiatan lainnya, model seperti ini juga tidak akan bertahan lama," kata Nirwono kepada Bisnis, Sabtu (23/7/2022).
Dia menilai fenomena tersebut seharusnya mampu mendorong pemerintah di daerah penyangga Jakarta yakni Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek) untuk menyediakan ruang publik.
BACA JUGA: Jokowi Minta Konversi Motor dan Kompor Tenaga Listrik Dipercepat
Diketahui, muda-mudi yang kerap nongkrong di Dukuh Atas, Jakarta Pusat berasal dari Bojong Gede dan Citayam, Bogor, Jawa Barat.
"Menyediakan ruang publik atau taman yang menarik, terbuka untuk berbagai kegiatan anak muda, gratis, dan strategis [mudah dicapai], sehingga jika mereka ingin berkegiatan tidak perlu ke Dukuh Atas, Jakarta," kata Nirwono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
- Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
- Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
Advertisement
Advertisement



