Advertisement

Miris, Atap 3 Ruang SD di Klaten Ini Disangga Bambu

Taufik Sidik Prakoso
Senin, 18 Juli 2022 - 21:47 WIB
Jumali
Miris, Atap 3 Ruang SD di Klaten Ini Disangga Bambu Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN — Beberapa tahun terakhir, atap tiga ruang di SDN 1 Bumiharjo, Kecamatan Kemalang, Klaten harus disangga bambu. Disdik setempat berencana melakukan rehab di SD yang memiliki 109 murid tersebut pada Oktober mendatang.

Kepala SDN 1 Bumiharjo, Idha Rohmah Wati, tak mengetahui secara pasti sejak kapan ada bambu yang terpasang di tengah dua ruang kelas dan satu ruang guru sebagai penyangga atap. Sejak ia menjabat sebagai kepala SD, April 2022, bambu itu sudah ada di tengah ruangan.

Advertisement

Idha mengaku tak ada kebocoran pada bagian atap ketika hujan mengguyur. Sejak dia bertugas di SD tersebut, tidak ada pergerakan seperti bagian atap ambles.

“Secara manusia kalau ada ruangan disangga menggunakan bambu ya sempat khawatir. Tetapi selama ini tidak ada pergerakan apapun dari bangunan sejak saya tugas di sini,” kata Idha saat ditemui di SDN 1 Bumiharjo, Senin (18/7/2022).

Idha menjelaskan kondisi itu sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten. Rencananya, rehab bangunan bakal dipihaki menggunakan dana APBD Perubahan tahun ini. Pada Juli 2022, Disdik sudah melakukan survei ke sekolah tersebut.

“Informasi dari dinas akan direhab, Oktober nanti,” kata Idha.

Salah satu siswa kelas VI, Yunita, 12, mengatakan saat kelas IV dia pernah menempati ruang kelas tersebut. Saat menempati ruang kelas itu, atap bangunan sudah disangga menggunakan bambu.

“Lumayan takut kalau di dalam,” kata dia.

Salah satu orang tua siswa, Junani, 37, mengaku waswas dengan kondisi atap bangunan sekolah yang ditopang menggunakan bambu.

“Takutnya kan itu ada asbes, tidak tahu atapnya itu masih normal atau tidak. Kalau kondisi bencana sewaktu-waktu ada gempa khawatirnya bisa ambrol,” kata Junani.

Dia sempat mengusulkan perbaikan atap bangunan sekolah melalui gotong royong warga ke kepala sekolah sebelumnya. Namun, usulan itu tak bisa dilakukan. Pasalnya, perbaikan bangunan sekolah menjadi kewenangan Pemkab.

Junani mengatakan sudah ada upaya dari pengelola sekolah untuk melakukan perbaikan sementara agar kerusakan tak semakin parah. Hal itu seperti yang dilakukan dengan memasang bambu untuk penyangga atap.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Klaten, Yunanta, mengatakan perbaikan atap bangunan di SDN 1 Bumiharjo itu bakal dilakukan menggunakan APBD perubahan tahun ini. Soal nilai anggaran yang akan disiapkan, Yunanta menjelaskan saat ini masih dalam pembahasan.

“Sudah diusulkan melalui APBD perubahan. Saat ini belum sampai ke TAPD [tim anggaran pemerintah daerah]. Besok baru desk APBD perubahan. Setelah desk akan kami sampaikan nilainya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024

Gunungkidul
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement