Advertisement
Harga Rumah Subsidi Kemungkinan Naik Tahun Depan, Begini Perhitungannya
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Harga rumah bersubsidi kemungkinan besar akan naik tahun depan. Kasubdit Sistem Manajemen Investasi (SMI) Kemenkeu Iman Widhi memprediksikan kenaikan harga rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 2023 mendatang.
Menurutnya, pemerintah saat ini masih menghitung dan mengkaji besaran kenaikan yang akan ditetapkan pada harga jual rumah subsidi. Hal tersebut dilakukan untuk menyikapi kenaikan harga bahan bangunan yang rata-rata mencapai 30 persen.
Advertisement
BACA JUGA: Semester I/2022, Total Penumpang di YIA Tembus 1,29 Juta Orang
"Saya pikir ini menjadi konsen kita semua, tapi kita mempertimbangkan semua aspek, jadi memang ekonomi kita mulai tumbuh, tapi kita harus melihat semua aspek jangan sampai tiba-tiba naik," imbuhnya saat ditemui di Perumahan Prima Swarga Residence, Kabupaten Bandung, Jumat (15/7/2022).
Ia mengatakan memang memang kondisi saat ini sulit menaikan harga perumahan subsidi yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat berpenghasilan rendah. Terlebih dalam dua tahun terakhir pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
"Saya tidak menjanjikan bisa naik tahun ini, tapi pemerintah pasti melihat kebijakan dari sisi lain. Masih dihitung untuk dan dirapatkan, pemerintah pasti memayungi semua pihak, baik pengembang tetap untung maupun MBR agar tidak terlalu berat," jelasnya.
Meski demikian, ia memastikan saat ini pihaknya terus memantau agar penyaluran perumahan subsidi MBR ini tepat sasaran.
"Kami dari pemerintah ingin memastikan subsidi yang diberikan oleh pemerintah itu tepat sasaran, kualitasnya juga terjaga, dan yang lebih dari pada itu penerimanya MBR, yang bagian dari warga negara indonesia bisa tersenyum mereka punya rumah yang merupakan kebutuhan yang paling dasar," ungkapnya.
Melalui subsidi ini lanjut Iman, pemerintah berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan perumahanndan tentunya tepat sasaran.
"Ke depan kita akan menyidak dan memastikan yang dilakukan pemerintah tepat sasaran," jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT Koprima Sandysejahtera Priyo Untomo mengaku pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah subsidi bagi MBR.
"Kami sangat konsen terhadap target pemerintah menyediakan rumah subsidi terhadap MBR, kami juga menjamin, penyalurannya tepat sasaran," imbuhnya.
BACA JUGA: Proyek Kelok 18 JJLS Bantul-Gunungkidul Tersendat Tanah Tutupan, Ini Penjelasannya
Di sisi lain, ia juga berharap adanya penyesuaian harga jual rumah subsidi. Pasalnya, kenaikan bahan baku bangunan saat ini berisiko pada penurunan kualitas bangunan.
"kualitas yang diharapkan juga tepat dan tentuu kami berharap biaya-biaya menyesuaikan dengan kondisinya, tapi kita tetap akan jaga kualitas sesuai dengan peraturan pemerintah," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Gizi Umumkan 937 Dapur Disiapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis Mulai 6 Januari
- Mahkamah Agung Sebut Keringanan Hukuman karena Sikap Sopan Perlu Dihapus
- Wacana Pengurangan Masa Tinggal Jemaah Haji di Tanah Suci
- Jasamarga Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas di Tiga Ruas Tol Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi Timah
Advertisement
Gondol Honda Milik Tetangga, Warga Sumatra Ditangkap Polisi
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Baru 41 Persen Tanah Wakaf Terdaftar Secara Nasional, ATR BPN Lakukan Percepatan Sertifikasi
- Arus Balik Tahun baru 2025: Petugas Lakukan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek
- OJK Minta Perbankan Blokir 8.500 Rekening Terkait Judi Online
- 1.100 Bayi Meninggal Dunia Akibat Serangan Israel ke Jalur Gaza
- DPR Desak Pemerintah Mampu Menghadirkan Dampak Positif untuk Masyarakat Terkait Kenaikan PPN 12 Persen
- Erick Thohir Akan Segera Gelar Rapim Bahas Merger BUMN
- Gerebek Kompleks Pertanian, FBI Temukan 150 Bom Rakitan
Advertisement
Advertisement