Advertisement
Ganjar Beri Dukungan Khusus untuk Atlet Difabel

Advertisement
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan dukungan langsung kepada para atlet berkebutuhan khusus atau difabel cabang atletik yang berlaga dalam ajang Pekan Special Olympics Nasional (PeSONas) 2022 di GOR Tri Lomba Juang, Kota Semarang, Rabu (6/7/2022). Dukungan Ganjar mampu membuat atlet PeSONas Jawa Tengah, Nanda Larasati, meraih medali emas untuk kategori lompat jauh tanpa awalan putri.
Aksi Nanda disaksikan langsung oleh Ganjar Pranowo yang datang bersama istri, Siti Atikoh. Teriakan semangat dari Ganjar seakan menambah motivasi Nanda. Lompatannya sejauh 1,82 meter cukup untuk mengungguli para finalis lain dan mencatatkan namanya dalam sejarah PeSONas.
Advertisement
Seperti diketahui, PeSONas 2022 merupakan ajang pertama yang digelar oleh SOIna sebagai wadah kompetisi atlet-atlet berkebutuhan khusus di Indonesia. Diharapkan dari ajang itu muncul atlet-atlet berprestasi untuk kemudian dapat mewakili Indonesia dalam event internasional.
"Luar biasa ya. Mereka dengan segala kekhususannya, dengan sangat spesial, bisa berkompetisi. Tentu saja itu mendorong motivasi mereka untuk berprestasi sangat tinggi sekali," kata Ganjar Pranowo usai memberikan dukungan secara langsung kepada atlet yang bertanding di lapangan.
Ganjar secara khusus menyampaikan salam hormat kepada seluruh atlet yang berlaga. Tidak hanya itu, penghormatan Ganjar juga ditujukan kepada para pendamping yang sangat sabar mendorong para atlet agar mau berlomba.
"Saya juga hormat, respek, tidak hanya kepada atletnya tetapi juga kepada pendampingnya yang dengan sangat sabar, sangat tekun, untuk mendorong mereka mau berlomba. Mereka (atlet PeSONas) secara khusus butuh treatment dan ternyata mereka bisa berprestasi. Betapa bangganya ketika mereka dapat medali itu. Hebat pokoknya SOIna ini," ujar Ganjar yang juga mengalungkan medali juara kategori lompat jauh tanpa awalan putri
Di Tri Lomba Juang, Ganjar sempat berkeliling untuk melihat para atlet dari berbagai kategori cabang atletik bertanding. Ia terus meneriakkan semangat kepada para atlet dari berbagai daerah agar mendapatkan hasil terbaik.
Kehadiran Ganjar dan istrinya di arena ternyata menyedot animo masyarakat dan kontingen PeSONas dari berbagai daerah. Salah satunya atlet lompat jauh tanpa awalan putri Nusa Tenggara Barat. Usai bertanding, atlet bernomor 127 itu tampak terharu ketika melihat sosok Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh yang berdiri di pinggir lapangan. Dibantu oleh panitia, atlet NTB itu kemudian mendekat dan minta dipeluk oleh Ganjar dan Atikoh.
"O, dari NTB. Semangat ya. Semoga dapat medali," ujar Ganjar sembari memeluk atlet berkebutuhan khusus itu.
Sementara itu, gelaran pertama PeSONas juga mendapatkan dukungan dari masyarakat. Misalnya Roni yang jauh-jauh datang dari Sumatra Barat untuk mendukung keponakannya bertanding di Tri Lomba Juang. Ia berharap event PeSONas bisa terus diselenggarakan di tahun-tahun berikutnya.
"Bagus. Ini kan yang pertama, lanjutkan yang kedua dan seterusnya. Ini kan anak-anak berkebutuhan khusus ya, jadi mereka termotivasi lebih bagus untuk semangat jadi juara. Saya ini antar keponakan ikut lompat jauh. Selam di sini anak-anak kita dilayani dengan bagus juga," ujarnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement