Advertisement
Puluhan Penerbangan Dibatalkan karena Pemogokan di Paris
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Aksi mogok di bandara utama Paris, Prancis, pada Sabtu (2/7/2022), menyebabkan puluhan penerbangan komersil pun terpaksa dibatalkan oleh otoritas bandara.
Dilansir Bloomberg, otoritas bandara Charles de Gaulle Paris mengimbau kepada maskapai penerbangan untuk membatalkan 20 persen dari penerbangan terjadwal antara pukul 07.00 hingga 14.00 pada Sabtu. Jumlah ini lebih tinggi dari pembatalan pada Jumat kemarin yang hanya 17 persen dari total jadwal penerbangan di jam tersebut.
Advertisement
Aksi mogok ini dipicu oleh perselisihan antara serikat pekerja dan pihak operator bandar, Aeroports de Paris, mengenai masalah upah dan lingkungan kerja. Serikat pekerja melakukan walk out setelah gagal mencapai kesepakatan dalam perundingan dengna Aeroports.
Dalam sebuah pernyataan, Aeroports de Paris mengatakan pembicaraan dengan para pemimpin serikat tidak menghasilkan kesepakatan tetapi pihaknya akan tetap membuka dialog.
Aksi mogok dan pembatalan penerbangan di Paris menambah rangkaian kekacauan di bandara-bandara utama Eropa. Sebelumnya, bandara di kota-kota besar termasuk London, Amsterdam dan Frankfurt telah membatalkan ribuan penerbangan di tengah kekurangan tenaga kerja dan perselisihan mengenai gaji.
Maskapai telah mengurangi jadwal penerbangan dan menaikkan harga tiket. Deutsche Lufthansa AG mengatakan pada Jumat bahwa mereka akan menawarkan kursi hanya di kelas pemesanan paling mahal untuk bulan Juli. Maskapai juga akan menaikkan harga dari penerbangan pulang-pergi termurah antara London dan Frankfurt menjadi 1.000 euro (US$1.037).
Sementara itu, pekerja Ryanair Holdings Plc di Spanyol juga akan melakukan aksi mogok di pekan kedua, sementara staf di pangkalan EasyJet Plc di sana memulai serangkaian pemogokan pada hari Jumat.
“Awal musim panas dengan kondisi seperti ini membuat kami takut,” ungkap pemilik agen perjalanan Marietton Development Laurent Abitbol, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (2/7/2022).
Juru bicara Air France mengatakan maskapai akan membatalkan 90 penerbangan pada hari Sabtu. Maskapai terbesar di Charles de Gaulle, yang merupakan bagian dari Air France-KLM tgersebut berencana untuk mempertahankan semua penerbangan jarak jauh dan hampir 90 persen penerbangan jarak pendek dan menengah.
Dua dari empat landasan pacu bandara Charles De Gaulle akan ditutup karena aksi mogok tersebut. Air France mengatakan akan lebih menyesuaikan jadwalnya tergantung pada informasi dari bandara dan otoritas penerbangan.
“Penundaan dan pembatalan menit terakhir mungkin saja terjadi. Aksi mogok dapat berlangsung hingga Minggu,” kata juru bicara Air France.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Jadwal Buka Puasa untuk wilayah Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
- Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
- Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
Advertisement
Advertisement