Advertisement
Antisipasi Kemacetan Saat Libur Iduladha, Dishub Semarang Dirikan Posko Pantau

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang telah menyiapkan sejumlah posko untuk memantau arus lalu lintas kendaraan di sejumlah pusat keramaian di wilayah tersebut, saat libur Iduladha.
Posko pemantauan ditempatkan di depan kantor Dinas Kesehatan Kota di Jalan Pandanaran dan di ujung Jalan Kauman-Wahid Hasyim.
Advertisement
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, pihaknya melihat tahun lalu titik keramaian ada di Masjid Besar Kauman yang menyelenggarakan Solat Id dan penyembelihan hewan kurban. Karena itu pihaknya akan menyiapkan personel Dishub untuk ikut membantu kelancaran arus lalu lintas kendaraan di sekitar masjid.
“Akan ada petugas Dishub untuk ikut membantu mengatur arus lalin, dengan dibackup oleh petugas kepolisian setempat,” katanya dikutip dari laman Pemkot Semarang, Jumat (24/6/2022).
Dia mengatakan, pihaknya akan menyiagakan sekitar 250 petugas untuk ditempatkan di titik keramaian aktivitas masyarakat tersebut.
“Kami siapkan 250 personel saat Idul Adha mendatang,” katanya.
Menurut Endro, kenaikan jumlah kendaraan pada saat Hari Iduladha diperkirakan tidak akan sampai terjadi limpasan kendaraan di jalan. Mengingat perayaan Iduladha yang akan jatuh pada Sabtu dan Minggu (9-20/7) nanti juga merupajan hari libur sehingga kemungkinan limpasan pemudik tidak akan signifikan.
Selain itu titik keramaian dimungkinkan juga terjadj di tempat wisata, Kawasan Kotalama dan pusat oleh-oleh atau kuliner di Jalan Pandanaran.
Namun, untuk di titik-titik ini pihaknya akan tetap memantau pergerakan lalu lintas kendaraan di ATCS Room kantor Dishub. Jika mulai terjadi kepadatan arus lalu lintas pihaknya akan segera mengambil langkah antisipasi.
“Di ATCS room akan memantau situasi arus lalin di simpang-simpang jalan protokol Kota Semarang 24 jam,” ucap Endro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement