Advertisement
BRIN Sebut Perayaan Iduladha Berpotensi Berbeda, Antara 9 dan 10 Juli 2022

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perayaan Iduladha tahun ini (1443 Hijriah) berpotensi jatuh pada hari yang berbeda antara Muhammadiyah dan Kementerian Agama.
Dalam unggahan di Instagram resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sabtu (18/6/2022), Profesor Riset Astronomi - Astrofisika Thomas Djamaluddin memprediksi potensi perbedaan Iduladha 1443 H.
Advertisement
"Hal ini disebabkan karena ada 2 kriteria yang digunakan di Indonesia, yaitu kriteria Wujudul Hilal dan kriteria baru MABIMS," kata Thomas seperti dikutip, Sabtu (18/6/2022).
Dia menerangkan, kriteria Wujudul Hilal, yang digunakan Muhammadiyah, mendasarkan kepada kondisi bulan lebih lambat terbenamnya daripada matahari.
Sementara itu kriteria baru MABIMS mendasarkan kepada batasan minimal untuk terlihatnya hilal. Yakni, fisis Hilal yang dinyatakan dengan parameter elongasi, atau jarak sudut bulan-matahari).
Minimum parameter elongasi tersebut 6,4 derajat, ditambah dengan gangguan cahaya senja (syafak) yang dinyatakan dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.
Pada Magrib 29 Juni 2022, posisi bulan di Indonesia diperkirakan sudah berada di atas ufuk. Artinya, kriteria Wujudul Hilal telah terpenuhi.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, Muhammadiyah dalam maklumatnya menyatakan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada 30 Juni 2022, dan Iduladha jatuh pada 9 Juli 2022.
Sementara bedasarkan kriteria MABIMS, pada magrib 29 Juni 2022 posisi bulan di Indonesia secara umum kurang dari 3 derajat dengan elongerasi kurang dari 6,4 derajat.
Dengan kata lain, Hilal dinilai terlalu tipis sehingga 1 Dzulhijjah 1443 H dinyatakan jatuh pada 1 Juli 2022 dan Iduladha pada 10 Juli 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Potensi Zakat dan Wakap Tinggi, Menang Ingin Bentuk Lembaga Pengelolaan Dana Umat
- Antrean Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Ditarget Selesai pada Minggu
- Ridwan Kamil Resmi Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026, Salah Satunya Lewat Sekolah Rakyat
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM untuk Ahli Waris Rois di Kalurahan Sriharjo Bantul
- DPR Janji Pembahasan RKUHAP Dilakukan Transparan
Advertisement