Advertisement
Kaesang Pangarep Dijagokan Jadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, disebut akan menjadi salah satu calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN). Keputusan final akan diambil saat Konferensi Nasional HPN 2022, yang berlangsung di The Rich Hotel, Rabu (1/6/2022)–Kamis (2/6/2022).
Ketua Umum HPN, Abdul Kholik, mengatakan HPN melihat calon yang akan maju dari track record-nya, dalam pemberdayaan umat. HPN akan mencari calon ketua yang peduli pada masyarakat ekonomi bawah.
Advertisement
“Kami sudah punya dua tokoh setidaknya, sudah sounding berminat. Apakah mereka jadi masuk atau enggak nanti. Saya gak berani menyebut, tokoh nasional,” ucap Kholik, saat konferensi pers, Rabu (1/6).
Saat ditanya salah satu calon tersebut adalah Kaesang, Kholik memberi sinyal demikian. “Kira-kira begitu, insyaallah. Keputusan terserah beliau [maju atau tidak]. Ada dialog komunikasi kita bangun. Untuk yang lainnya ada dari pengurus wilayah,” ucapnya.
HPN selama ini memiliki komitmen untuk mengambil peran dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. HPN didorong dapat membantu kebangkitan ekonomi, di tengah dampak pandemi Covid-19. HPN menaruh perhatian pada usaha mikro ecil dan menengah (UMKM).
“Setidaknya kami bisa membantu kontribusi 30% untuk ekonomi. Terutama UMKM, merupakan pondasi dari ekonomi Indonesia. Kalau yang bawah roboh, bisa roboh semua. Kiprah ini tidak hanya urusan dunia, namun juga berurusan dengan akhirat,” ucapnya.
Ketua Steering Committee (SC), Reza Fahlipi Bakhtiar, menambahkan ada sejumlah strategi yang disiapkan HPN ke depan. Beberapa di antaranya yaitu mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
“Upaya digitalisasi. Kemudian saat ini bukan era kompetisi, tetapi kolaborasi. Kedepan strateginya adalah sinergi dan kolaborasi,” ucap Reza.
Calon yang terpilih nantinya diharapkan memiliki passion sesuai dengan perkembangan yang ada dan paham mengenai digitalisasi, dan tren ekonomi syariah. Diharapkan dengan begitu juga kesenjangan ekonomi dapat ditekan, dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPOM Telusuri Temuan Mi Instan Mengandung Etilen Oksida di Taiwan
- Hore, Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan hingga Desember 2025
- Presiden Prabowo Temui Emir Qatar Setelah Israel Serang Doha
- PBB Ingatkan Tepi Barat Terancam Terbelah akibat Permukiman Israel
- BPBD Bali Sebut Hingga Pagi Ini Ada 19 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Pemkab Bantul Gratiskan Seragam Sekolah bagi Siswa Baru
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Gaji PPPK Paruh Waktu 2025, Jakarta Tertinggi dan Jateng Terendah
- Agen Tenaga Kerja Asing Beri THR ke Pegawai Kemnaker Pakai Duit Korupsi
- Istri eks PM Nepal Masih Hidup dan Dirawat Intensif
- 46 Orang Tewas Akibat Serangan Udara dari Irael ke Wilayah Yaman
- Begini Ciri dari Terduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk
- Peserta JKN Wajib Jalani Skrining Riwayat Kesehatan
- TNI AD Dikerahkan untuk Evakuasi Korban Banjir di Bali
Advertisement
Advertisement