Advertisement

Kaesang Pangarep Dijagokan Jadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin

Herlambang Jati Kusumo
Rabu, 01 Juni 2022 - 18:07 WIB
Budi Cahyana
Kaesang Pangarep Dijagokan Jadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin Ketua Umum HPN, Abdul Kholik (tengah) saat konferensi pers di The Rich Hotel, Rabu (1/5/2022). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, disebut akan menjadi salah satu calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN). Keputusan final akan diambil saat Konferensi Nasional HPN 2022, yang berlangsung di The Rich Hotel, Rabu (1/6/2022)–Kamis (2/6/2022).

Ketua Umum HPN, Abdul Kholik, mengatakan HPN melihat calon yang akan maju dari track record-nya, dalam pemberdayaan umat. HPN akan mencari calon ketua yang peduli pada masyarakat ekonomi bawah. 

Advertisement

“Kami sudah punya dua tokoh setidaknya, sudah sounding berminat. Apakah mereka jadi masuk atau enggak nanti. Saya gak berani menyebut, tokoh nasional,” ucap Kholik, saat konferensi pers, Rabu (1/6).

Saat ditanya salah satu calon tersebut adalah Kaesang, Kholik memberi sinyal demikian. “Kira-kira begitu, insyaallah. Keputusan terserah beliau [maju atau tidak]. Ada dialog komunikasi kita bangun. Untuk yang lainnya ada dari pengurus wilayah,” ucapnya.

HPN selama ini memiliki komitmen untuk mengambil peran dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. HPN didorong dapat membantu kebangkitan ekonomi, di tengah dampak pandemi Covid-19. HPN menaruh perhatian pada usaha mikro ecil dan menengah (UMKM).

“Setidaknya kami bisa membantu kontribusi 30% untuk ekonomi. Terutama UMKM, merupakan pondasi dari ekonomi Indonesia. Kalau yang bawah roboh, bisa roboh semua. Kiprah ini tidak hanya urusan dunia, namun juga berurusan dengan akhirat,” ucapnya.  

Ketua Steering Committee (SC), Reza Fahlipi Bakhtiar, menambahkan ada sejumlah strategi yang disiapkan HPN ke depan. Beberapa di antaranya yaitu mengikuti perkembangan teknologi yang ada. 

“Upaya digitalisasi. Kemudian saat ini bukan era kompetisi, tetapi kolaborasi. Kedepan strateginya adalah sinergi dan kolaborasi,” ucap Reza.

Calon yang terpilih nantinya diharapkan memiliki passion sesuai dengan perkembangan yang ada dan paham mengenai digitalisasi, dan tren ekonomi syariah. Diharapkan dengan begitu juga kesenjangan ekonomi dapat ditekan, dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024

Gunungkidul
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement