Advertisement

Jokowi Temukan Kunci Menurunkan Harga Minyak Goreng

Akbar Evandio
Rabu, 25 Mei 2022 - 13:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jokowi Temukan Kunci Menurunkan Harga Minyak Goreng Presiden Jokowi meninjau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di Pasar Rakyat di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 30 Maret 2022 - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis harga minyak goreng akan segera kembali normal. Menurutnya, pemerintah saat ini sudah menemukan titik terang penyebab sekaligus solusi atas mahalnya harga minyak goreng.

Dia meyakini bahwa harga minyak goreng untuk kemasan curah akan turun hingga Rp14.000 per liter dalam kurun waktu paling cepat satu minggu ke depan dan paling lama akan turun di harga tersebut dalam kurun 2 pekan ke depan.

Advertisement

“Ini kuncinya sudah ketemu, dalam seminggu, dua minggu, insyaallah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp14.000 [per liter],” ujarnya, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (25/5/2022).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menegaskan akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan ketersediaan dan harga minyak goreng di tanah air.

“Kemudian, baru saya cek di Pasar Muntilan (Magelang), saya mampir di Pasar Muntilan tadi, cek harga berapa per liter Rp 14.500. Besok saya mau cek di pasar-pasar yang lain, mungkin dalam waktu seminggu dua minggu saya kira semua pasar sudah harganya seperti itu,” katanya.

Baca juga: Turun, Segini Harga Minyak Goreng Curah di Kota Jogja

Kendati demikian, Jokowi sama sekali tidak menyinggung apakah pemerintah akan berupaya menurunkan harga minyak goreng kemasan yang saat ini di pasaran dijual di kisaran harga Rp 25.000 per liter meskipun pemerintah telah menjanjikan harga minyak goreng curah akan turun di Rp14.000 per liter.

Sekadar informasi, belum lama ini pemerintah mengambil kebijakan untuk melarang ekspor CPO dan minyak goreng pada 28 April 2022. Kemudian, setelah satu setengah bulan kebijakan berjalan, pemerintah kemudian mencabutnya.

Jokowi mengakui penyetopan ekspor minyak goreng bukan keputusan mudah, bahkan aturan ini membuat harga tandan sawit jatuh dan memberikan dampak terhadap 17 juta orang tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Produksi Ikan Tangkapan dan Budi Daya di Gunungkidul Hanya Naik Tipis

Gunungkidul
| Selasa, 19 Maret 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement