Advertisement
Cantiknya, Ini Penampakan Gerhana Bulan Total Blood Moon dari Luar Angkasa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) berhasil memotret pemandangan menakjubkan gerhana bulan total atau blood moon.
Samantha Cristoforetti men-tweet beberapa foto dari bulan yang sebagian gerhana, seperti yang terlihat dari fasilitas orbit sekitar 250 mil di atas Bumi.
Advertisement
Melansir Trend Digital, astronot Badan Antariksa Eropa Cristoforetti tiba di stasiun luar angkasa untuk tinggal selama enam bulan pada 26 April. Teman perjalanan SpaceX Crew-4-nya terdiri dari astronot NASA Kjell Lindgren, Bob Hines, dan Jessica Watkins.
Empat astronot, bersama dengan tiga lainnya di stasiun, akan menghabiskan waktu mereka melakukan penelitian ilmiah dalam kondisi gayaberat mikro, melakukan perjalanan ruang angkasa untuk memelihara dan meningkatkan pos orbit, dan mendukung kedatangan dan keberangkatan pesawat ruang angkasa.
Awak ISS sekarang akan mengalihkan perhatian mereka pada kedatangan pesawat ruang angkasa Boeing CST-100 Starliner, yang bersiap untuk penerbangan uji kedua pada Kamis, 19 Mei, setelah misi yang gagal pada Desember 2019. Semua baik-baik saja, Starliner tanpa awak akan berlabuh dengan stasiun luar angkasa pada hari Jumat untuk kunjungan singkat sebelum kembali ke Bumi dalam misi uji coba penting bagi Boeing dan NASA.
Baca juga: Gerhana Bulan Total 15-16 Mei Tak Bisa Disaksikan di Wilayah Indonesia
Berikut foto yang berhasil diambilnya dan diposting di twitternya.
Gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada tepat di antara matahari dan bulan, menyebabkan planet kita membayangi planet tetangga terdekat kita. Gerhana bulan sebagian, di mana hanya sebagian bulan yang dibayangi oleh Bumi, cukup umum, tetapi gerhana bulan penuh, seperti yang terjadi pada akhir pekan, lebih jarang terjadi.
Gerhana bulan total baru-baru ini paling baik dilihat dari Amerika, meskipun pengamat langit di beberapa bagian Afrika dan Eropa juga dapat menikmati fenomena tersebut.
Gerhana bulan total berikutnya akan terjadi pada 8 November 2022, dan akan terlihat di beberapa bagian AS dan Asia, tetapi setelah itu penduduk bumi harus menunggu hingga Mei 2025.
A partially eclipsed Moon playing hide-and-seek with our solar panel. / Eclissi parziale della luna che gioca a nascondino con il nostro pannello solare. ???? #lunareclipse2022 #BloodMoon #MissionMinerva pic.twitter.com/P7oYFcfTdA
— Samantha Cristoforetti (@AstroSamantha) May 16, 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement