Advertisement
Ngeri, Macet di Jalur Puncak Bogor Sepanjang 15 Kilometer

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Jalur Puncak di Cianjur menuju Bogor, Jawa Barat, macet dengan antrean kendaraan sepanjang sekitar 15 kilometer hingga di depan Istana Kepresidenan Cipanas, Minggu (15/5/2022). Rekayasa lalu lintas pun dilakukan untuk mengurai antrean.
Berdasar pantauan di Cianjur hingga Minggu petang, antrean kendaraan terlihat memanjang hingga Jalan Raya Cugenang Cianjur.
Advertisement
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan petugas berupa penyekatan di sejumlah titik seperti pertigaan Pacet hingga Pasekon, Jalan Raya Cipanas hingga pertigaan Hanjawar.
BACA JUGA: 237 Hewan Ternak di Jawa Tengah Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku
Petugas juga mengarahkan pengendara dengan tujuan Bogor untuk mengambil jalur alternatif agar tidak terjadi macet total di jalur Puncak, seiring tingginya volume kendaraan yang melintas di dominasi tujuan tempat wisata, hotel dan rumah makan.
Sistem satu arah belum dapat dilakukan pada siang hari karena volume kendaraan dari kedua arah sama-sama tinggi sehingga Polres Cianjur, berupaya melakukan rekayasa untuk mencairkan antrean yang semakin memanjang pada Minggu petang.
Kepala Urusan Pembinaan Operasional (KBO) Lalu Lintas Polres Cianjur, Iptu Yudistira mengatakan rekayasa lalu lintas termasuk penyekatan dilakukan untuk memutus rantai antrean yang terus memanjang sejak siang hingga petang, sambil menunggu sistem satu arah diberlakukan.
"Sifatnya situasional, ketika pendorong dari Polres Bogor sudah dapat dilakukan, sistem satu arah akan diterapkan sebagai solusi terakhir macet di jalur Puncak. Namun sejak pagi hingga petang, arus kendaraan dari kedua arah cukup tinggi, sehingga kami masih menunggu koordinasi," katanya.
Selama libur panjang akhir pekan, tutur dia, sistem ganjil genap masih berlaku di jalur Puncak, sebagai upaya menekan tingginya volume kendaraan yang dapat menyebabkan macet total terutama ketika tempat wisata mulai tutup pada petang hari.
"Untuk kendaraan dari arah Cianjur menuju Puncak sejak siang sudah diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi agar tidak terjebak antrean dengan laju terhenti selama beberapa menit," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- 10 Jemaah Calon Haji Meninggal Dunia
- Homestay di Kawasan Borobudur Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
Advertisement