Advertisement
Hore! Google Translate Tambah 24 Bahasa Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Google Translate kini bisa mendukung 24 bahasa baru sehingga total aplikasi tersebut bisa menerjemahkan 133 bahasa di seluruh dunia.
Dilansir dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com yang dikutip dari GSM Arena, Kamis (12/5/2022), 24 bahasa tersebut telah digunakan lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia. Termasuk 800.000 di utara India dan 45 juta di Afrika tengah. Untuk pertama kalinya, beberapa bahasa etnis asli Amerika, termasuk dialek Bahasa Inggris juga sudah ditambahkan.
Advertisement
Meskipun cakupan terjemahan Google Translate terus bertambah, aplikasi ini ternyata memiliki pekerjaan rumah yakni level akurasi yang masih rendah. Google mengatakan akan terus meningkatkan kemampuan penerjemahan ke depan.
Jika dirinci, 24 bahasa yang baru ditambahkan di Google Translate mencakup Assamese, Aymara, Bambara, Bhojpuri, Dhivehi, Dogri, Ewe, Guarani, Ilocano, Konkani, Krio, Kurdish (Sorani), Lingala, Luganda, Maithili, Meiteilon (Manipuri), Mizo, Oromo, Quechua, Sanskrit, Sepedi, Tigrinya, Tsonga, dan Twi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement