Advertisement
Lebaran, Selandia Baru Buka Perbatasan untuk 60 Negara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Selandia Baru akhirnya membuka kembali perbatasannya untuk lebih banyak pengunjung asing, padahal sebelumnya negara tersebut telah menutup perbatasan akibat pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun.
Selandia Baru menyambut ribuan pelancong dari seluruh dunia yang terdiri dari sekitar 60 negara termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Singapura untuk pertama kalinya sejak Covid-19 melanda pada awal 2020.
Advertisement
Perbatasan dibuka untuk warga Selandia Baru dan Australia pada Februari dan Maret.
Kini pengunjung dari sekitar 60 negara bebas visa dapat masuk selama mereka divaksinasi dan dinyatakan negatif Covid-19. Tidak ada persyaratan untuk isolasi.
Dikutip melalui akun Facebook resmi Auckland Airport, terlihat wisatawan mendarat di Bandara Auckland pada Senin (2/5/2022). Banyak dari mereka melakukan reuni yang emosional dengan keluarga dan teman
Penampil budaya Maori menyanyikan lagu-lagu di gerbang kedatangan di Auckland dan para pelancong diberikan cokelat batangan buatan lokal yang populer saat penerbangan pertama datang dari Los Angeles dan San Francisco.
Teman-teman dan keluarga berpelukan dan menangis ketika orang-orang dipersatukan kembali untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.
“Sungguh hari yang emosional dan menyenangkan hari ini di Bandara Auckland! Setelah lebih dari dua tahun yang panjang, pengunjung internasional dari lebih dari 60 negara sekali lagi dapat memasuki Selandia Baru. Apakah Anda menyambut teman dan keluarga atau merencanakan kunjungan ke negara kita yang indah segera?,” tulis akun tersebut, Senin (2/5/2022)
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan kepada peserta KTT Bisnis AS di Auckland bahwa pengunjung luar negeri akan benar-benar membawa kembali bagian yang telah hilang dari Selandia Baru dan warga Selandia Baru.
Tidak hanya itu, pada Senin (2/5/2022), sebanyak 43 penerbangan internasional dijadwalkan tiba atau berangkat dari Bandara Internasional Auckland membawa sekitar 9.000 penumpang.
Chief Customer and Sales Officer Air New Zealand Leanne Geraghty mengatakan permintaan telah melebihi ekspektasi dengan banyaknya layanan yang terisi.
"Ini adalah berita gembira bagi industri pariwisata Selandia Baru yang telah melewati badai yang sulit," katanya.
Sementara itu, turis dari sejumlah negara termasuk India dan China masih terus dilarang dengan pembatasan yang tidak dicabut hingga Oktober 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Cegah Kawasan Kumuh, DPUPKP Bantul Terapkan WebGIS di Tiga Kapanewon Wilayah Pantai Selatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement