Advertisement
Update Demo BEM SI 11 April 2022: Polisi Kewalahan, Mahasiswa Dekati Gerbang Utama Gedung DPR
Massa aksi dari Aiansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai memasuki lokasi demonstrasi di Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR/MPR pada Senin (11/4/2022) sekitar pukul 13.30 WiB. JIBI - Bisnis/ Indra Gunawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Demonstran yang tergabung dalam aksi masa BEM Seluruh Indonesia (SI) mulai memadati gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Massa yang dijadwalkan untuk memulai aksinya pada Senin (114/4/2022) pukul 10.00 WIB mulai mendatangi gedung parlemen tersebut dari berbagai arah dan menyuarakan slogan ‘Hidup mahasiswa!’.
Advertisement
Para demonstran tengah melakukan long march dari arah kantor TVRI dengan dipimpin oleh satu komando.
Komando tersebut bagaikan bensin yang tengah membakar semangat dari para demonstran. Berdasarkan pantauan Bisnis pukul 13.51 WIB, demonstran tersebut telah sampai ke pintu gerbang utama gedung DPR dengan memprioritaskan demonstran wanita agar berada di posisi yang aman.
Komando juga menyuarakan agar para demonstran membentuk barisan dengan sistem border dua lapis.
Selain itu, pengamanan juga ditingkatkan. Anggota Polri yang sebelumnya terlihat santai, saat ini mulai terlihat kewalahan untuk mengkoordinasikan para demonstran.
BACA JUGA: Eksekutor Kasus Klithih yang Tewaskan Remaja di Gedongkuning Ternyata Warga Mergangsan
Para anggota Polri mulai berlarian dan berjaga ke arah depan gedung parlemen. Terlihat pula beberapa anggota keamanan lainnya seperti brimob dan juga TNI.
Aksi masa yang dicetuskan oleh BEM SI berisikan tentang 4 tuntutan kepada para wakil rakyat yang antara lain: menolak 3 periode jabatan presiden atau dilakukannya amandemen terhadap konstitusi negara serta menjadi akhir dari aksi masa yang telah dilakukan di berbagai daerah sejak 28 Maret 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Banjir Bandang Terjang Safi Maroko, 37 Orang Tewas
Jaksa Ungkap 25 Pihak Diperkaya di Kasus Chromebook
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Advertisement
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
Pramono Pastikan Pedagang Kramat Jati Tetap Berjualan
Trump Gugat BBC US$5 Miliar, Tuduh Edit Pidato Soal Capitol
Advertisement
KPK Kantongi Fakta Baru Kasus Kuota Haji Usai dari Arab Saudi
Buntut Ujaran Kebencian, Resbob Dipecat dari GMNI dan DO dari UWKS
KPK Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Terkait Kasus Kuota Haji
BGN Minta SPPG Edukasi Gizi Penerima Makan Bergizi Gratis
Revitalisasi Sekolah Capai 99 Persen, Mendikdasmen Lapor ke Prabowo
Advertisement
Longsor dan Banjir Terjang 9 Kecamatan di Sukabumi
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Makanan Sehat dan Praktis Bakal Jadi Tren Gaya Hidup 2026
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
- Kapolri Siapkan Perpol No 10 Masuk Revisi UU Polri, Polemik Menguat
- KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang
- Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
Advertisement
Advertisement
