Advertisement
Ditemukan Kuburan Massal 280 Korban Perang di Ukraina, Ada Korban Mutilasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kuburan massal telah ditemukan di Bucha, sebuah kota di pinggiran ibu kota Ukraina Kiev, kemarin, Sabtu (2/4/2022). Temuan itu muncul di tengah kekhawatiran bahwa pasukan Rusia mengeksekusi warga sipil saat mereka mundur.
Ukraina mengklaim pasukan Rusia ‘mengeksekusi warga sipil saat mundur dari wilayah Kiev yang direbut kembali'.
Advertisement
Pejuang pertahanan teritorial mengatakan kepada The Times bahwa mereka menemukan tubuh 18 orang yang dimutilasi, termasuk wanita dan anak-anak berusia 14 tahun, di ruang bawah tanah.
Gambar-gambar mengerikan muncul dari mayat-mayat yang berserakan di jalan-jalan kota komuter Bucha, yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina pada hari Jumat.
BACA JUGA: Ancam Warga dengan Celurit, Remaja Geng Babak Belur Dikeroyok Massa di Tegalrejo
Wali Kota Bucha, Anatoly Fedoruk tadi malam mengatakan pihaknya telah mengubur sekitar ratusan orang di kuburan massal.
“Kami telah mengubur 280 orang di kuburan massal,” ujarnya seperti dilansir Dailymail.uk, Minggu (3/4/2022).
Mayat setidaknya 20 pria berpakaian sipil ditemukan tergeletak di sepanjang jalan perumahan, yang satu tangannya diikat ke belakang dengan kain putih. Paspor Ukraina tergeletak di tanah di dekatnya.
"Semua orang ini ditembak, dibunuh, di bagian belakang kepala," kata Fedoruk.
Dia menambahkan bahwa banyak dari mayat-mayat itu dibalut perban putih 'untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bersenjata' dan bahwa seorang anak laki-laki berusia 14 tahun termasuk di antara yang tewas.
Dia mengklaim beberapa korban telah mencoba menyeberangi sungai Buchanka ke wilayah yang dikuasai Ukraina dan bahwa seluruh keluarga telah tewas, termasuk 'anak-anak, wanita, nenek.
"Ini adalah konsekuensi dari pendudukan Rusia," ujarnya.
Kira Rudik, seorang anggota parlemen, memposting video adegan mengerikan di Twitter dan menulis: "Rusia membunuh orang dengan tangan terikat di belakang dan meninggalkan mayat di dekat jalan. Saya gemetar."
Bucha, sebuah kota pinggiran berpenduduk 28.000 orang, telah dihancurkan oleh pertempuran itu. Ledakan cangkang telah membuat lubang menganga di blok apartemen dan mobil yang hancur berserakan di jalan-jalan, menurut wartawan pertama yang mencapai kota.
16 dari 20 mayat yang ditemukan di satu jalan tergeletak di trotoar atau di tepi jalan. Tiga tergeletak di tengah jalan dan satu lagi tergeletak di halaman rumah. Satu tampaknya telah terbunuh saat dia mengendarai sepedanya.
Semuanya mengenakan pakaian sipil, termasuk jaket atau atasan olahraga, celana jins atau celana joging, dan sepatu olahraga atau sepatu bot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Advertisement
Advertisement