Advertisement
Erdogan Desak Rusia Hentikan Invasi ke Ukraina

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (6/3/2022).
Presiden Erdogan kembali menyerukan langkah-langkah mendesak untuk memastikan gencatan senjata di Ukraina, membuka jalur bantuan kemanusiaan, dan menandatangani perjanjian damai. Di sisi ini, Turki melanjutkan upaya diplomatiknya untuk perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Advertisement
“Presiden Erdogan menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah mendesak untuk memastikan gencatan senjata, membuka koridor kemanusiaan dan menandatangani perjanjian damai,” kata Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki seperti dilansir dari Ukrin Form, Senin (7/3/2022).
Selama percakapan telepon yang berlangsung sekitar satu jam, Turki menyatakan bahwa Turki siap untuk berkontribusi dalam penyelesaian masalah Rusia dan Ukraina dengan cara damai sesegera mungkin.
Erdogan menegaskan bahwa gencatan senjata umum yang mendesak tidak hanya akan meringankan masalah kemanusiaan di kawasan itu, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mencari solusi politik.
Sebelumnya, Erdogan telah berulang kali menyatakan bahwa Turki siap melakukan upaya untuk mengurangi ketegangan di kawasan, termasuk dengan menjadi tuan rumah pertemuan di tingkat pemimpin atau negosiasi di tingkat teknis.
Selama kunjungannya ke Kyiv, Ukraina pada 3 Februari 2022, orang nomor satu di Turki tersebut menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak di tingkat pemimpin atau pembicaraan di tingkat teknis.
Namun, Vladimir Putin memberi tahu Erdoganan tentang tujuan Rusia dan situasi di lapangan. Putin bahkan menegaskan bahwa Rusia akan melanjutkan operasi ini hingga mencapai tujuannya di Ukraina.
Melansir dari TRT Haber, Senin (7/3/2022), Presiden Putin juga membuat pernyataan bahwa tentara Rusia akan melanjutkan operasi ini, terutama sampai tentara Ukraina meletakkan senjatanya dan mengakhiri konflik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement