Ganjar, Ridwan Kamil hingga Anies Baswesan Bakal Ceramah Ramadan di UGM

Harianjogja.com, SEMARANG – Masjid Kampus (Maskam) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali meramaikan bulan Ramadan dengan menggelar rangkaian kegiatan ceramah.

Pada tahun ini, sejumlah tokoh politik bakal hadir dan mengisi kegiatan tersebut.

Dalam publikasi yang diterima Bisnis-jaringan Harianjogja.com, tertulis bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal mengisi agenda ceramah tarawih pada 5 April 2022 nanti. Disusul oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada keesokan harinya.

Selain dua Gubernur tadi, nama besar lain seperti Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Anies Baswedan juga diagendakan untuk mengisi ceramah di Maskam UGM.

Ketua Panitia Ramadan Di Kampus (RDK) UGM 2022, Indra Okta, mengonfirmasi kabar tersebut. “Iya, insyaallah hadir secara luring,” jelasnya saat dihubungi Bisnis pada Rabu (3/3/2022)

Indra menyampaikan bahwa RDK UGM tahun ini bakal mengangkat tema ‘Revitalisasi Nilai-Nilai Religiusitas Islam sebagai Upaya Penyempurnaan Hakikat Manusia di Era Disrupsi’.

Tema besar tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih penceramah yang bakal hadir nantinya.

Selain tema besar tadi, pemilihan nama penceramah juga mempertimbangkan sub tema kegiatan yang terdiri dari tema seputar Ramadan, tema populer, serta untuk mengakomodir sejumlah golongan.

“Dari subtema di atas, otomatis background dari pembicaranya bermacam-macam. Mulai dari akademisi, ustaz, hingga politisi,” jelas Indra secara tertulis.

BACA JUGA: Jatuh ke Laut, Pencari Kelelawar di Gunungukidul Ditemukan Meninggal Dunia  

Selain kajian sore, RDK UGM 2022 juga bakal menggelar sejumlah rangkaian kegiatan. Mulai dari pagelaran budaya, buka bersama, hingga sejumlah kajian yang bakal digelar selepas Ashar. “Sebagian besar acara di atas dilaksanakan secara hybrid,” jelas Indra.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan RDK UGM 2022 juga bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Kami juga bekerja sama dengan Satgas COVID-19 UGM, PK4L, Takmir Masjid Kampus UGM dalam pelaksanaannya,” jelas Indra.

Hal serupa juga menjadi pertimbangan utama dalam penyelenggaraan ibadah tarawih ataupun ceramah subuh. “Kurang lebih sama dengan acara yang lain, tetap mengutamakan kesehatan jamaah,” jelas Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com