Advertisement
BPKH RI Punya Peran Penting Dalam Kemajuan Keuangan Syariah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Industri keuangan syariah memiliki prospek yang cerah. Dalam sepuluh tahun terakhir, aset pengelolaan keuangan syariah meningkat 300% di seluruh dunia.
Peningkatan ini bahkan dalam kondisi pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam sambutan acara Global Islamic Investment Forum (GIIF) 2022 di Jakarta.
Advertisement
"Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi syariah dan halal. Pada 2024, diproyeksikan pangsa pasar di Indonesia mencapai 1,5 triliun dolar Amerika Serikat," kata Joko Widodo, Jumat (25/3).
Indonesia merupakan penduduk muslim terbesar di dunia. Selain itu, jemaah haji Indonesia juga yang terbesar. Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI) sebagai pengelola dana haji memiliki peran kunci sebagai penggerak perubahan keuangan syariah.
"Melalui penempatan dana haji di bank syariah dan investasi baik di dalam dan luar negeri, perlu adanya upaya aktif untuk membangun dan menjadikan Indonesia sebagai hub investasi dan industri halal. Hal ini dilakukan dengan kolaborasi bersama entitas di dalam dan luar negeri, serta usaha kecil menengah dan pesantren dalam industri halal," katanya.
Joko Widodo berharap kerja sama yang nyata bisa mempercepat pemulihan ekonomi dunia, meningkatkan kualitas umat Islam, dan kesejahteraan umat. Hadir dalam pertemuan, President of Islamic Development Bank (IsDB), Muhammad Sulaiman Al Yasser, mengatakan, forum GIIS menjadi platform yang relevan dalam menginisiasi solusi penanganan keuangan syariah, utamanya di masa pandemi. Banyak sektor yang terdampak dengan pandemi, termasuk keuangan global.
IsDB terus berkomitmen dalam upaya pemulihan perekonomian dan keuangan. Hal ini dilakukan dengan berbagai program yang nilainya triliunan dolar Amerika Serikat di puluhan negara.
"IsDB mendukung perekonomian syariah, termasuk dalam program penyebaran pengetahuan dan pengadaan pelatihan. Capacity building untuk membangun keuangan syariah melalui pengembangan teknologi," kata Sulaiman.
Pola-pola pengelolaan uang dalam Islam seperti sedekah, zakat, dan lainnya juga bisa menjadi solusi pemulihan ekonomi saat ini. Dengan visi misi yang sejalan, maka IsDB bekerja sama dengan BPKH RI dalam beberapa program.
"BPKH RI mempunyai inisiasi untuk mencari solusi, begitupun IsDB mempunyai komitmen untuk bekerja sama dengan BPKH RI dan tim G20 Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
Advertisement
Pemkab Bantul Pasang CCTV di Titik Strategis untuk Perkuat Keamanan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
- Mantan Kapolda DIY Ahmad Dofiri Datangi Istana Presiden
Advertisement
Advertisement