Advertisement
Begini Sistem Jaringan Transportasi di IKN Nusantara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah menerbitkan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur. Satu dari sekian banyak komponen yang dibahas yakni penyediaan sistem jaringan transportasi.
Pada dokumen draf Perpres yang dikutip Bisnis.com, sistem jaringan transportasi yang akan dibangun oleh pemerintah nantinya yakni terbagi menjadi sistem jaringan jalan; kereta api; sungai, danau, dan penyeberangan; serta transportasi laut.
Advertisement
"Sistem jaringan transportasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 huruf a ditetapkan dalam rangka meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan pergerakan orang dan barang/jasa serta berfungsi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi," demikian bunyi pasal 33 ayat 1, pada draf Perpres yang dikutip Bisnis, Selasa (22/3/2022).
Adapun, sistem jaringan transportasi yang disediakan untuk IKN baru di Kalimantan Timur ditujukan untuk menyediakan sarana transportasi massal antarwilayah.
Berikut sistem jaringan transportasi secara rinci yang rencananya dibangun untuk IKN Nusantara:
a. Sistem jaringan jalan:
- jalan umum;
- jalan khusus;
- jalan tol;
- terminal penumpang;
- terminal barang;
- jembatan timbang; dan
- jembatan.
b. Sistem jaringan kereta api:
- jaringan jalur kereta api; dan
- stasiun kereta api.
c. Sistem jaringan sungai, danau, dan penyeberangan:
- pelabuhan sungai dan danau;
- pelabuhan penyeberangan;
- alur pelayaran sungai dan alur pelayaran danau; dan
- lintas penyeberangan antarkabupaten/kota dalam provinsi.
d. Sistem jaringan transportasi laut:
- pelabuhan laut;
- pelabuhan lainnya; dan
- alur pelayaran.
Di sisi lain, pemerintah menargetkan perjalanan di IKN sebagian besar menggunakan transportasi publik. Oleh sebab itu, dibutuhkan penyediaan sarana dan prasarana transportasi publik yang memadai. Pada draf Perpres, perjalanan di IKN 80 persen ditargetkan menggunakan transportasi publik.
"Penyediaan sarana dan prasarana transportasi publik untuk memenuhi target 80 persen (delapan puluh persen) perjalanan menggunakan transportasi publik," demikian bunyi pasal 6 ayat 3 huruf d.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement