Advertisement

Promo November

Putin Rekrut Tentara Suriah untuk Lawan Ukraina. Segini Bayarannya

John Andhi Oktaveri
Selasa, 08 Maret 2022 - 09:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Putin Rekrut Tentara Suriah untuk Lawan Ukraina. Segini Bayarannya Pasukan Demokrat Suriah (SDF) merayakan ulang tahun pertama pembebasan provinsi Raqqa dari ISIS, di Raqqa - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Rusia merekrut warga Suriah untuk berperang di Ukraina guna mendukung invasi Moskow yang berjalan lambat, menurut Pentagon.

Seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan tidak jelas berapa banyak warga Suriah yang ingin direkrut oleh Vladimir Putin, tetapi perlu dicatat Putin percaya dia perlu mengandalkan pejuang asing.

Advertisement

Namun demikian, pejabat itu menambahkan tidak ada bukti pejuang Suriah telah tiba di Ukraina sejauh ini.

Upaya perekrutan tentara asing oleh Rusia pertama kali dilaporkan oleh situs berita Suriah, DeirEzzor24.

Situs itu menulis, bahwa Moskow tengah mencari sukarelawan untuk bertindak sebagai tentara dengan kontrak enam bulan.

Mereka akan dibayar antara US$200 dan US$300 per bulan.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-8: Bom Meledak di Kyiv, Ratusan Tentara Rusia Tewas

Laporan yang sama mengatakan perusahaan tentara bayaran Rusia Wagner telah memperlengkapi operasi dengan merekrut orang Suriah yang telah bertugas dalam perang Libya di pihak Jenderal Khalifa Haftar. Mereka akan dipindahkan ke Ukraina.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa beberapa tentara bayaran Suriah sudah berada di Rusia dan bersiap untuk berperang di Suriah.

Rusia juga telah mengerahkan pasukan Chechnya di Ukraina, menurut pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, sekutu dekat Putin.

Pekan lalu, Oleksiy Danilov, sekretaris dewan keamanan dan pertahanan nasional Ukraina, menuduh bahwa satu unit pasukan khusus Chechnya telah dikirim untuk membunuh presiden negara itu, Volodymyr Zelenskiy.

Danilov mengatakan Ukraina telah menerima petunjuk dari dalam badan intelijen Rusia FSB dan telah mencegat dan membunuh regu pembunuh Chechnya di pinggiran Kyiv sepergi dikutip TheGuardian.com, Selasa (8/3/2022).

Pada bagian lain, belum ada tanda-tanda tentara Belarusia mengambil bagian dalam invasi Rusia ke Ukraina atau bahkan bersiap untuk ambil bagian, menurut Pentagon, meskipun ada laporan bahwa mereka mungkin dikirim ke garis depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Puluhan Petani Tanaman Landscape di Sleman Dukung Harda-Danang di Pilkada 2024

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 03:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement