Advertisement
Putin Rekrut Tentara Suriah untuk Lawan Ukraina. Segini Bayarannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Rusia merekrut warga Suriah untuk berperang di Ukraina guna mendukung invasi Moskow yang berjalan lambat, menurut Pentagon.
Seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan tidak jelas berapa banyak warga Suriah yang ingin direkrut oleh Vladimir Putin, tetapi perlu dicatat Putin percaya dia perlu mengandalkan pejuang asing.
Advertisement
Namun demikian, pejabat itu menambahkan tidak ada bukti pejuang Suriah telah tiba di Ukraina sejauh ini.
Upaya perekrutan tentara asing oleh Rusia pertama kali dilaporkan oleh situs berita Suriah, DeirEzzor24.
Situs itu menulis, bahwa Moskow tengah mencari sukarelawan untuk bertindak sebagai tentara dengan kontrak enam bulan.
Mereka akan dibayar antara US$200 dan US$300 per bulan.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-8: Bom Meledak di Kyiv, Ratusan Tentara Rusia Tewas
Laporan yang sama mengatakan perusahaan tentara bayaran Rusia Wagner telah memperlengkapi operasi dengan merekrut orang Suriah yang telah bertugas dalam perang Libya di pihak Jenderal Khalifa Haftar. Mereka akan dipindahkan ke Ukraina.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa beberapa tentara bayaran Suriah sudah berada di Rusia dan bersiap untuk berperang di Suriah.
Rusia juga telah mengerahkan pasukan Chechnya di Ukraina, menurut pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, sekutu dekat Putin.
Pekan lalu, Oleksiy Danilov, sekretaris dewan keamanan dan pertahanan nasional Ukraina, menuduh bahwa satu unit pasukan khusus Chechnya telah dikirim untuk membunuh presiden negara itu, Volodymyr Zelenskiy.
Danilov mengatakan Ukraina telah menerima petunjuk dari dalam badan intelijen Rusia FSB dan telah mencegat dan membunuh regu pembunuh Chechnya di pinggiran Kyiv sepergi dikutip TheGuardian.com, Selasa (8/3/2022).
Pada bagian lain, belum ada tanda-tanda tentara Belarusia mengambil bagian dalam invasi Rusia ke Ukraina atau bahkan bersiap untuk ambil bagian, menurut Pentagon, meskipun ada laporan bahwa mereka mungkin dikirim ke garis depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement