Advertisement

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda 16 Desa di Klaten

Taufiq Sidik Prakoso
Minggu, 16 Januari 2022 - 14:47 WIB
Bhekti Suryani
 Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda 16 Desa di Klaten Ilustrasi angin kencang. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN–Bencana angin kencang melanda belasan desa di Klaten, Jawa Tengah.

Hujan deras disertai angin kencang, Sabtu (15/1/2022) siang, menyebabkan pohon tumbang di sejumlah wilayah di Klaten. Peristiwa itu juga menyebabkan lapak parkir ambruk hingga menimpa 12 sepeda motor.

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusdalops BPBD Klaten, ada 10 rumah yag mengalami rusak ringan, satu lapak parkiran mengalami rusak berat, serta 12 sepeda motor mengalami rusak ringan. Selain itu, ada talut sarana umum yang mengalami rusak berat. Seorang sukarelawan asal Desa Bero, Kecamatan Trucuk juga dilaporkan mengalami luka ringan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi Endro Suseno, menjelaskan dampak hujan deras disertai angin kencang tersebut terjadi di 16 desa tersebar di enam kecamatan. Pohon tumbang yang menutup jalan hingga menimpa rumah sudah disingkirkan sukarelawan bersama warga.

Di Kecamatan Gantiwarno, hujan deras disertai angin kencang menumbangkan pohon di wilayah Desa Katekan dan Kerten serta menerbangkan atap rumah salah satu warga Desa Sawit. Pohon tumbang sempat menutup sejumlah ruas jalan dan segera disingkirkan sukarelawan beserta warga. Selain itu, talut sungai Afur Paten di Dukuh Kepoh, Desa Kerten tergerus air menyebabkan talut ambrol.

Ambrolnya talut itu berdampak pada septic tank di rumah salah satu warga ikut amblas serta mengancam kamar mandi yang kini hanya berjarak 50 sentimeter dari sungai. Di Kecamatan Ceper, pohon jati yang tumbang dan sempat menutup jalan sudah disingkarkan oleh sukarelawan dan warga.

Di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, bangunan semipermanen yang menjadi tempat parkir berukuran 25 meter x 3 meter di tepi Rawa Jombor roboh dan menimpa 12 sepeda motor yang terparkir di bawahnya. Belasan sepeda motor mengalami kerusakan sangat ringan sementara kerusakan lapak ditaksir senilai Rp5 juta.

BACA JUGA: Gedung SDN Lempuyangwangi Jogja Terbakar

Di Kecamatan Trucuk, hujan deras disertai angin kencang menumbangkan pohon di sejumlah desa. Di Desa Sajen, pohon tumbang menimpa tiga rumah warga dan mengalami rusak ringan. Selain itu, pohon tumbang juga menutup akses jalan.

Di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, pohon tumbang menimpa tiga rumah warga di Dukuh Karangasem, Padangan, dan Karangkulon menyebabkan kerusakan ringan hingga sedang. Selain itu, pohon tumbang menutup akses jalan.

Pohon tumbang juga menimpa rumah salah satu warga Dukuh Jlogentan, Desa Mandong yang menyebabkan kerusakan ringan. Pohon tumbang juga sempat menutup akses jalan di sejumlah wilayah di Trucuk yakni di Desa Palar, Sumber, serta Miren.

Di Kecamatan Cawas, pohon jati menimpa rumah salah satu warga Dukuh Tegalrejo, Desa Tlingsing serta satu rumah warga Dukuh/Desa Gombang. Pohon tumbang juga sempat menutup akses jalan di Desa Baran dan Tirtomarto. Peristiwa pohon tumbang juga terjadi di Desa Sentono, Kecamatan Karangdowo.

Rujedi mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras disertai angin kencang masih memungkinkan kembali terjadi. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari ini. “Warga tetap waspada di saat hujan angin. Kalau ada pohon di sekitar pekarangan rumah, agar segera dipangkas dahannya. Pohon yang terlalu tinggi juga ditebang pendek biar tidak membahayakan,” kata Rujedi saat berbincang dengan Espos, Minggu (16/1/2022).

Kepala Desa Kerten, Kecamatan Gantiwarno, Suyadi, mengatakan talut sungai di Dukuh Kepoh ambrol sepanjang 12 meter lebar 6 meter dan tinggi 5 meter. Peristiwa itu membuat septic tank rumah salah satu warga hanyut. "Kalau tidak segera ditangani, kamar mandi, sumur, serta rumah bisa runtuh. Saat ini sudah ditanggulangi sementara dan arus air lancar," kata Suyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei

Jogja
| Selasa, 23 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement