Advertisement
Kasus Omicron di Jakarta Melonjak, Epidemiolog Ingatkan Jangan Dianggap Remeh!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Bertebarnya pemikiran bahwa virus Covid-19 varian Omicron memiliki efek yang lebih ringan dibandingkan dengan Delta dinilai tidak boleh memicu terjadinya kelengahan oleh semua pihak dalam menjaga kesehatan.
Epidemiolog Indonesia dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan ada kencenderungan dan fakta bahwa varian Omicron sudah berada di mana-mana di Indonesia, terutama di daerah aglomerasi dengan mobilitas tinggi, khususnya Jakarta.
Advertisement
"Level penularan secara komunitas itu sudah terjadi. Ini harus direspon sangat serius," ujar Dicky kepada Bisnis, Minggu (16/1/2022).
Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta per Sabtu (15/1/2022), total kasus positif di Jakarta sudah melonjak ke angka 720 per hari. Pekan lalu, jumlah kasus Covid-19 harian masih 278 orang.
BACA JUGA: Konflik Agraria di Film Ben & Jody
Dari segi perkembangan kasus varian Omicron, penambahan yang sangat supereksponensial juga terjadi. Tercatat, kasus varian Omicron di Jakarta yang mencapai 720 pada Sabtu lalu merupakan jumlah keseluruhan dari kasus Covid-19 hari itu.
Kembali ke periode pekan sebelumnya, jumlah total infeksi Omicron di Jakarta sebanyak 333 kasus. Dengan perincian 280 orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 53 bukan PPLN.
Dicky menilai varian Omicron tidak dapat diremehkan jika mempertimbangkan keseriusan dampaknya. Artinya, varian Omicron tidak pantas dianggap sebagai penyakit yang ringan.
"Sebab, apapun variannya, hal yang menjadi indikator kondisi adalah ringan, parah, atau akut," jelasnya.
Advertisement
Kendati demikian, dia tidak menampik bahwa dampak dari varian Omicron terhadap kesehatan sudah berubah yang dinilai sebagai efek positif dari vaksinasi. Percepatan program tersebut diperkirakan menjadi faktor penentu penanganan Covid-19 di Indonesia.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Dari Hal Mustahil, Ilmuwan Indonesia Masuk Nominasi European Inventor Award
- Pengamat: Koalisi Golkar, PAN dan PPP Tinggal Tentukan Capres dan Cawapres
- Golkar, PPP, dan PAN Sepakat Perangi Politik Identitas
- Pelaku LGBT & Zina Dijerat Hukum? Mahfud MD Beri Jawaban
- Hore! Google Translate Tambah 24 Bahasa Baru
Advertisement

Pulang dari Sarkem, 4 Pemuda Dihajar Massa Lantaran Buat Onar
Advertisement

Piknik Gunungkidul, Sempatkan Singgah ke "Surga Kecil" yang Satu Ini
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Muntilan
- Film Memory, Kisahkan Liam Neeson Si Pembunuh Bayaran Pengidap Alzheimer
- Dituding Sebarkan Propaganda Putin, Facebook Dihujat
- Profil Hendra, Virus yang Menyebar dari Kuda ke Manusia
- Ganjar & Presiden Blusukan Beri Bantuan di Pasar Muntilan
- Soal Calon Pengganti di 2024, Jokowi: Ojo Kesusu!
- Jokowi Pastikan Harga Minyak Goreng Segera Rp14.000
Advertisement