Advertisement

Gibran Rakabuming Raka Minta Sukarelawan Jokowi Tak Laporkan Balik Dosen UNJ

Mariyana Ricky P.D
Jum'at, 14 Januari 2022 - 17:17 WIB
Bhekti Suryani
Gibran Rakabuming Raka Minta Sukarelawan Jokowi Tak Laporkan Balik Dosen UNJ Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep saat keluar dari ruangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (24/5/2021). - Suara.com

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO--Anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka meminta para pendukungnya tidak melaporkan balik Ubedilah Badrun.

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun melaporkan dugaan kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang melibatkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangerep.

Advertisement

Ubedilah mengklaim pelaporan ke KPK itu sudah disusun berdasarkan analisis, rasionalitas, dan data valid. Sementara, Pengacara ketua umum sukarelawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, Bambang Sri Pujo, berencana melaporkan Ubedilah ke Polda Metro Jaya karena dinilai menyebarkan kabar bohong terkait laporannya ke KPK soal kasus dugaan korupsi dua anak Presiden Joko Widodo itu.

Ditemui di sela meninjau vaksinasi booster di RSUD Ibu Fatmawati, Ngipang, Gibran Rakabuming Raka, yang juga Wali Kota Solo itu menyarankan sukarelawan Joman mengurungkan niatnya melaporkan Ubedilah Badrun.

BACA JUGA: Penendang Sesajen Ditangkap di Perempatan Ketandan Bantul, Begini Kesaksian Warga

Dia menilai langkah tersebut justru akan memperkeruh suasana. Ia menyebut tudingan korupsi dan pencucian uang yang dialamatkan kepadanya dan Kaesang sebaiknya dibiarkan berlalu. “Rasah [tidak usah] lah. Tekne wae lak bosen [dibiarkan saja lama-lama juga bosan]. Beritanya juga sudah sepi kok," ujarnya. Suami Selvi Ananda itu yakin tudingan Ubedilah tidak akan berbuntut panjang. Ia memastikan Dosen UNJ itu tidak memiliki bukti yang cukup.

"Enggak ada buktinya. Lapor kok enggak ada buktinya," kata dia, lagi. Gibran Rakabuming sendiri tidak berencana melaporkan Ubedilah ke polisi. Ia merasa yakin tidak melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan mantan aktivis 1998 itu. “Enggak usah [lapor] lah. Fokus kerja saja. Saya tidak merasa tercemar kok. Kalau saya nyolong [mencuri], itu baru tercemar. Saya tidak nyolong [mencuri] kok,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Kilogram Bahan Baku Petasan Disita Polres Bantul

Bantul
| Kamis, 28 Maret 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement