Advertisement
Komplotan Perampok Spesialis Kantor Pos Jawa Tengah Diringkus
Ilustrasi perampok spesialis kantor pos. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Komplotan perampok spesialis kantor pos diringkus Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah. Empat anggota komplotan perampok itu menyasar sejumlah kantor pos di Jawa Tengah.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djuhandani mengatakan sudah ada lima kantor PT Pos Indonesia di berbagai wilayah yang disatroni komplotan tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: Mencuri Perangkat APILL dari Bantul hingga Sleman, Pria Ini Berpura-pura Jadi Pegawai Dinas
"Dari lima lokasi, hanya tiga yang menghasilkan," katanya.
Kelima kantor pos yang disatroni komplotan tersebut ada di Kabupaten Brebes, Tegal, Pekalongan, Magelang, serta Kota Tegal. Dari keterangan pelaku, kata dia, kantor pos dijadikan sasaran karena dianggap mudah dibobol dan menyimpan banyak uang.
Selain kantor pos, kata dia, komplotan ini juga menyasar toko modern serta menara base transceiver station (BTS).
"Komplotan ini mengambil berbagai barang, termasuk baterai di menara BTS," katanya.
BACA JUGA: Siang Bolong, Kawanan Maling di Kulonprogo Curi Kabel Tower Telkomsel Seharga Puluhan Juta
Komplotan ini sudah memetakan dan kemudian merusak pintu untuk menguras harta yang ada di dalamnya.
Saat ini, lanjut dia, satu pelaku lain yang merupakan otak dari komplotan ini masih diburu. Para pelaku dijerat dengan 363 KUHP tentang pencurian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Korupsi, Ketua Bawaslu RI Dilaporkan ke KPK
- Google Dukung Energi Gas Rendah Emisi untuk Data Center
- Cerita Penerima Ganti Rugi Tol di Kulonprogo, Didatangi Sales dan Bank
- Kolaborasi RI-Brasil Dorong Pengembangan Energi Terbarukan
- DPR Dukung Pemerintah Tolak Kehadiran Atlet Israel
- Menteri Nusron: Santri Harus Hadir di Ruang Politik dan Birokrasi
- Terlalu Sering Curhat ke AI Bisa Picu Gangguan Psikologis
Advertisement
Advertisement



