Advertisement
Kenali 8 Gejala Awal Covid Omicron, Segera Cek!
Ilustrasi perempuan yang mengalami gejala varian Omicron - Parade
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Para ahli telah mengidentifikasi gejala virus corona omicron mirip dengan flu biasa, dan menyarankan masa inkubasi virus.
Gejala Omicron tampaknya lebih ringan secara keseluruhan daripada jenis virus corona lainnya, terutama bagi mereka yang telah divaksinasi.
Advertisement
Konon, orang masih bisa menjadi sangat sakit dan, dalam beberapa kasus, meninggal setelah tertular Omicron.
Data menunjukkan Omicron mungkin memiliki gejala yang berbeda dan seringkali lebih bervariasi.
Tiga gejala resmi Covid menurut NHS adalah batuk baru dan terus menerus, demam, dan kehilangan rasa dan penciuman.
Namun, banyak orang tidak mengalami salah satu dari ketiga gejala tersebut sama sekali.
Banyak orang membandingkan gejala Omicron dengan flu biasa, dengan tenggorokan gatal dan pilek muncul di antara gejala yang paling umum.
Para ahli di seluruh dunia telah mengidentifikasi delapan tanda peringatan Omicron dan memperingatkan bahwa ini kemungkinan besar terjadi pada tahap awal penyakit.
Delapan gejala peringatan dini Omicron menurut data dari Inggris, AS dan Afrika Selatan adalah:
tenggorokan gatal
Sakit punggung bawah
Hidung meler/macet
Sakit kepala
Kelelahan
Bersin
Keringat malam
Pegal-pegal
Gejala-gejala ini mungkin muncul sedini dua hari setelah terkena seseorang yang memiliki Omicron.
Namun, gejalanya bisa memakan waktu lebih lama untuk muncul, bahkan hingga 14 hari setelah terpapar, itulah sebabnya jika Anda telah terpapar virus, Anda harus terus melakukan tes secara teratur (setiap hari) atau mengasingkan diri selama 10 hari.
Ryan Roach, CEO asuransi kesehatan Afrika Selatan Discovery Health, berkomentar bukti anekdot menunjukkan gejala Omicron tampaknya datang dalam waktu tiga hari.
Orang dengan kasus Covid ringan biasanya tidak sehat selama sekitar dua minggu, dan tentu saja, harus mengasingkan diri selama 10 hari setelah gejalanya mulai.
Namun, banyak orang menderita covid yang berkepanjangan, di mana gejala yang tidak menyenangkan berlangsung selama berbulan-bulan.
Data dari studi ZOE Covid memperkirakan pada Desember, 1.418 orang per hari akan terus mengalami gejala selama lebih dari 12 minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Shell Hentikan Pembangunan Pabrik Biofuel Rotterdam Gara-gara Ekonomi
- Profil Ratu Maxima yang Sedang Berkunjung ke Indonesia
- Bom Bunuh Diri Guncang Markas Pasukan Pakistan, 3 Tewas
Advertisement
Banyak Kendaraan Lolos, TPR Parangtritis Bantul Perlu Lajur Baru
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- 50 Murid Nigeria Berhasil Kabur dari Penculik St Mary
- Malaysia Siap Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun
- Usai Terjatuh di Miss Universe, Gabrielle Henry Masih di ICU
- Belanja Daerah Seret, Prabowo Soroti Dana Rp203 Triliun Mengendap
- Indonesia Kirim 4 Wakil di Syed Modi India International 2025
- PT di Semarang Diduga Cabuli Remaja, Ayah Laporkan ke Polisi
- Update Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 25 November 2025
Advertisement
Advertisement



