Advertisement
Hampir Seluruh Kasus Omricon di Indonesia dari Luar Negeri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan total kasus Omicron di Indonesia saat ini bertambah menjadi 46 kasus. Meskipun demikian, dia mengatakan penyebaran Covid-19 di Tanah Air masih dapat dikategorikan di level yang relatif rendah.
"Kasus masih rendah, belum terlihat indikasi peningkatan kasus [Covid-19] akibat gelombang Omicron," kata Luhut dalam keterangan pers dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/12/2021).
Advertisement
Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini pun menegaskan tingkat perawatan rumah sakit masih terkendali. Begitu juga kematian.
Kendati demikian, dia melanjutkan bahwa pemerintah tetap melakukan kehati-hatian dan kewaspadaan. Bahkan, saat ini pemerintah juga telah memonitor warga hingga ke level kabupaten kota.
Dia mengatakan, upaya testing Covid-19 dan pelacakan (tracing) juga terus gencar dilakukan. Bahkan, penjagaan ketat pada pintu-pintu masuk dari luar negeri sehingga diharapkan dapat meminimalisir potensi kebobolan kasus selanjutnya.
"Masyarakat juga diharap tetap menjaga kasus tetap rendah tidak terjadi gelombang baru. Tetap disiplin prokes dan menggunakan PeduliLindungi, saling mengingatkan dan tidak egois bisa menyelesaikan masalah pandemi," tuturnya
Dia pun mengumumkan jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia tercatat ada sebanyak 46 orang. Adapun, penduduk yang tertular Omicron merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri.
"Hingga saat ini, per kemarin (Minggu) kasus Omicron telah mencapai 46 kasus dan hampir seluruhnya pelaku perjalanan luar negeri yang berasal dari berbagai negara," katanya.
Untuk diketahui, Indonesia melaporkan temuan 27 kasus baru Covid-19 varian Omicron per Minggu (26/12) sehingga totalnya saat ini menjadi 46 kasus. Sebagian besar pasien tersebut adalah warga negara Indonesia yang baru pulang dari luar negeri.
Sebanyak 25 pasien adalah warga negara Indonesia yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, dan Turki. Adapun, terdapat satu pasien WNA asal Nigeria dan satu pegawai kebersihan RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement