Advertisement
Hampir Seluruh Kasus Omricon di Indonesia dari Luar Negeri
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani klarifikasi terkait laporannya terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Polda Metro Jaya, Senin (27/9/2021). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan total kasus Omicron di Indonesia saat ini bertambah menjadi 46 kasus. Meskipun demikian, dia mengatakan penyebaran Covid-19 di Tanah Air masih dapat dikategorikan di level yang relatif rendah.
"Kasus masih rendah, belum terlihat indikasi peningkatan kasus [Covid-19] akibat gelombang Omicron," kata Luhut dalam keterangan pers dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/12/2021).
Advertisement
Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini pun menegaskan tingkat perawatan rumah sakit masih terkendali. Begitu juga kematian.
Kendati demikian, dia melanjutkan bahwa pemerintah tetap melakukan kehati-hatian dan kewaspadaan. Bahkan, saat ini pemerintah juga telah memonitor warga hingga ke level kabupaten kota.
Dia mengatakan, upaya testing Covid-19 dan pelacakan (tracing) juga terus gencar dilakukan. Bahkan, penjagaan ketat pada pintu-pintu masuk dari luar negeri sehingga diharapkan dapat meminimalisir potensi kebobolan kasus selanjutnya.
"Masyarakat juga diharap tetap menjaga kasus tetap rendah tidak terjadi gelombang baru. Tetap disiplin prokes dan menggunakan PeduliLindungi, saling mengingatkan dan tidak egois bisa menyelesaikan masalah pandemi," tuturnya
Dia pun mengumumkan jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia tercatat ada sebanyak 46 orang. Adapun, penduduk yang tertular Omicron merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri.
"Hingga saat ini, per kemarin (Minggu) kasus Omicron telah mencapai 46 kasus dan hampir seluruhnya pelaku perjalanan luar negeri yang berasal dari berbagai negara," katanya.
Untuk diketahui, Indonesia melaporkan temuan 27 kasus baru Covid-19 varian Omicron per Minggu (26/12) sehingga totalnya saat ini menjadi 46 kasus. Sebagian besar pasien tersebut adalah warga negara Indonesia yang baru pulang dari luar negeri.
Sebanyak 25 pasien adalah warga negara Indonesia yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, dan Turki. Adapun, terdapat satu pasien WNA asal Nigeria dan satu pegawai kebersihan RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Penentuan UMK 2026, Survei KHL Sleman Hanya Dilakukan Semester II
- Rusia Sambut Baik Bergabungnya Timor Leste ke ASEAN
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
- BMW R18 Paus Terjual Rp2,2 Miliar di Lelang Amal
- Jadwal KA Prameks, Kamis 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



