Jelang Nataru 648.669 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek Lewat Tol

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR mencatat ada 648.669 kendaraan yang meninggal Jabotabek melalui jalan tol yang dikelolanya sepanjang 17–20 Desember 2021.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan bahwa angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Advertisement
“Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ini naik 8,1 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/12/2021).
Dia menjelaskan, lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu 304.665 kendaraan atau sebesar 47 persen menuju arah timur, yakni Trans-Jawa dan Bandung.
Lalu 195.197 kendaraan atau 30 persen menuju arah Barat ke Merak, dan 148.807 kendaraan atau sebesar 23 persen menuju arah Selatan ke Puncak.
Untuk arah timur, lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta–Cikampek mencapai 155.802 kendaraan, naik 14,3 persen dari lalu lintas normal.
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sebanyak 148.863 kendaraan, naik 10,5 persen dari kondisi normal.
“Total lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 304.665 kendaraan, naik 12,4 persen dari lalu lintas normal,” ucapnya.
Untuk arah barat, lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang–Merak mencapai 195.197 kendaraan, naik 1,8 persen dari lalu lintas normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 148.807 kendaraan, naik 8,4 persen dari kondisi normal.
Dalam kesempatan itu, Heru juga mengimbau pengguna jalan agar mencermati kondisi tersebut, dan mengantisipasi perjalanan yang akan dilakukan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Tren peningkatan lalu lintas meninggalkan Jabotabek yang mulai terjadi jelang Nataru ini perlu diantisipasi oleh pengguna jalan, terutama yang telah memiliki rencana untuk melakukan perjalanan pada periode akhir tahun,” ujarnya.
Dia pun menyarankan pengguna jalan untuk memantau kondisi lalu lintas terkini sebelum melakukan perjalanan melalui call center 24 Jam di nomor 14080 atau Mobile Apps Travoy untuk pengguna iOS dan Android.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
- Kadin Serukan Pembenahan Keamanan Data Pribadi Saat Masuk Gedung di Jakarta
- Setelah Amankan Dokumen & Bukti di Kantor Kamentan, Ini Langkah KPK Berikutnya
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
Advertisement

Wayang Jogja Night Carnival Gabungkan Antara Tokoh dan Lakon Pewayangan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cak Imin Berkomentar soal Proses Hukum KPK pada Menteri Pertanian
- PDIP Bakal Membahas Pemenangan Pilpres di Hari Terakhir Rakernas
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
- Pengumuman Nama Cawapres yang Diputuskan dalam Rakernas PDIP Diserahkan kepada Megawati
- Setahun Tragedi Kanjuruhan, Duka Seorang Ibu yang Tak Lagi Berharap pada Keadilan
- Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Karya Biografi Jokowi Karya Dirut PLN Diterbitkan di Korea
- RSUD Garut Terbakar, Layanan Cuci Darah Sementara Dipindah ke RS Lain
Advertisement
Advertisement