Advertisement
Gempa Magnitudo 7,8 di Laut Flores Pernah Picu Tsunami, 2.500 Orang Meninggal
Pemasangan alat pendeteksi tsunami BUOY di sekitar perairan Gunung Anak Krakatau. Foto: bppt_ri
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara pasca gempa yang melanda wilayah Larantuka, NTT.
"Gempa magnitudo 7,5, 14 Desember 2021, 10:20:22 WIB, lokasi 7,59 LS, 122,26 BT (112 km Barat laut Larantuka-NTT), kedalaman 12 Km," tulis peringatan yang diunggah, Selasa (14/12/2021).
Advertisement
Dalam status peringatan tersebut juga disimulasikan tinggi laut 0,5-3 meter (siaga) dan 0-0,5 m (waspada).
#Peringatan Dini Tsunami di SULSEL,NTT,SULTRA,NTB,MALUKU, Gempa Mag:7.5, 14-Dec-21 10:20:22WIB, Lok:7.59LS,122.26BT,Kdlmn:12Km#BMKG pic.twitter.com/E0NXeDDZln
— BMKG (@infoBMKG) December 14, 2021
Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan magnitudo gempa 7,5 SR. "Arahan BMKG ikuti arahan peringatan dini tsunami dari BPBD, BNPB dan BMKG," demikian unggahannya.
Sementara pada 12 Desember 2021, gempa 5,7 SR di Maluku merusak 21 rumah di tiga desa di Kecamatan Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Adapun pada 12 Desember 1992, gempa 7,8 SR di Laut Flores membangkitkan tsunami menyebabkan 2.500 orang meninggal, 500 orang hilang, lebih dari 500 orang luka-luka dan lebih dari 5.000 orang mengungsi. Gempa dan tsunami ini merusak lebih dari 18.000 rumah.
Melawan lupa: hari ini 29 thn lalu pd 12 Des 1992 Gempa dahsyat M 7,8 di Laut Flores membangkitkan tsunami menyebabkan 2.500 orang meninggal, 500 orang hilang, lebih dr 500 orang luka-luka dan lebih dr 5.000 orang mengungsi. Gempa dan tsunami ini merusak lebih dr 18.000 rumah. pic.twitter.com/A50t1aVzCc
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) December 12, 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : BMKG, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
Advertisement
DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Banjir di Semarang, KAI Batalkan 16 Perjalanan KA, Ini Daftarnya
- Film Zombie Indonesia Abadi Nan Jaya Puncaki Netflix Global
- Kades Randusari Lunasi Utang Gadai TKD, Warga Tetap Ajukan Gugatan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Pemerintah Usulkan Dangdut Jadi Warisan Budaya Dunia
- Pertamina Pastikan Tindaklanjuti Laporan Motor Rusak Akibat Pertalite
- Dinpar DIY: Festival Lampion di Bantul Aman Tidak Ada Kebakaran
Advertisement
Advertisement



