Advertisement
Tagar Percuma Ada Polisi Trending di Twitter, Ternyata Ini Penyebabnya..
Petugas polisi lalu lintas berjaga di akses jalan menuju kompleks Parlemen saat berlangsungnya Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO - Aprillio Akbar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Warganet di jagad Twitter ramai menyoroti kinerja dari kepolisian. Bahkan, #percumaadapolisi menjadi trending topik dengan urutan teratas hari ini, Selasa (14/12/2021).
Dari penelusuran Bisnis, salah satu yang menjadi sorotan warganet terkait kinerja kepolisian tersebut berawal dari adanya penolakan laporan korban perampokan di Jakarta Timur.
Advertisement
Kasus dugaan penolakan laporan korban perampokan yang dilakukan oleh oknum kepolisian itu diketahui terjadi pada Selasa 7 Desember 2021 lalu.
Kabar tersebut belakangan menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Konsumsi Rokok Bebani BPJS Kesehatan Rp15,6 Triliun
Dalam unggahan itu, korban menceritakan dirampok di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur.
Saat membuat laporan ke Polsek Pulogadung, korban mengaku mendapat respons kurang baik, sebab ditolak oleh polisi.
"Saat saya ditanya-tanya oleh polisi, dia justru menyarankan saya pulang untuk menenangkan diri, dan percuma kalau mau dicari juga," tulis korban dalam unggahan yang viral tersebut seperti dikutip Tempo.
Tak hanya itu, Polisi juga justru memarahinya karena mengambil uang tunai dalam jumlah banyak di ATM. Korban perampokan itu menyebut polisi di Polsek Pulogadung itu bicara dengan nada tinggi.
"Setelah itu, polisi tersebut justru ngomelin saya 'lagian Ibu ngapain sih ngambil ATM banyak-banyak, kalau begini jadi repot. Apalagi banyak potongan biaya admin juga, dengan nada bicara tinggi," tulis dia.
Setelah kasus tersebut viral di media sosial, Polda Metro Jaya akhirnya turun tangan. Oknum polisi yang diketahui bernama Aipda Rudi Panjaitan itu saat ini telah dicopot dari jabatannya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, tindakan oknum anggotanya itu mencoreng citra institusi Polri dan akan diberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Trump Sebut Serangan AS Lumpuhkan Jalur Narkoba Venezuela
- Kapal Wisata Karam di Pulau Padar Labuhan Bajo, TNI AL Turun Tangan
- Tiket Piala Dunia 2026 Diserbu, Permintaan Pecah Rekor
- Harga Cabai Rawit Merah Rp69.750, Telur Ayam Rp33.000
- Mulai 2026, Google Photos Akan Terintegrasi di TV Pintar Samsung
- Rayakan Tahun Baru 2026, Ini Agenda Meriah di Jogja
- Inggris Rilis Travel Warning 2026, Indonesia Masuk Daftar Beresiko
Advertisement
Advertisement




