Advertisement
Penemu Vaksin Astrazeneca Sebut Pandemi Selanjutnya Bisa Lebih Buruk
Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dame Sarah Gilbert, penemu vaksin AstraZeneca, mengatakan pandemi lainnya akan lebih buruk daripada Covid-19.
"Ini bukan kali terakhir virus mengancam hidup dan mata pencaharian kita. Sebenarnya, yang berikutnya bisa lebih buruk. Bisa lebih menular, atau lebih mematikan, atau keduanya," ujarnya dilansir dari BBC.
Advertisement
Menurutnya, untuk mencegah pandemi lebih buruk tersebut, kemajuan teknologi yang telah dibuat, dan pengetahuan yang telah diperoleh, tidak boleh hilang.
Dia juga memperingatkan vaksin bisa kurang efektif terhadap varian Omicron. Dia mengatakan protein lonjakannya mengandung mutasi yang diketahui meningkatkan penularan virus.
"Tetapi ada perubahan tambahan yang mungkin berarti antibodi yang diinduksi oleh vaksin, atau oleh infeksi varian lain, mungkin kurang efektif dalam mencegah infeksi dengan Omicron. "Sampai kita tahu lebih banyak, kita harus berhati-hati, dan mengambil langkah untuk memperlambat penyebaran varian baru ini." paparnya.
Namun, Dame Sarah mengatakan pengurangan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit ringan tidak berarti pengurangan perlindungan terhadap penyakit parah dan kematian.
Dia juga menyerukan agar kemajuan pesat yang terlihat dalam pemberian vaksin dan obat-obatan selama pandemi menjadi norma.
Mark Woolhouse, anggota dari Kelompok Pemerintah untuk Pemodelan Pandemi Influenza (Spi-M), mengatakan Omicron "menyebar cukup cepat" di Inggris, dan jika tren saat ini di sini dan di Afrika Selatan berlanjut di minggu dan bulan mendatang, itu bisa menggantikan Delta sebagai strain dominan dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Kunjungan Wisata DIY Merata, Hotel Masih Padat di Jogja dan Sleman
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Musim Dingin Ekstrem Gaza Tewaskan 15 Orang, Tiga Bayi
- Struktur Baru Pemkab Gunungkidul Resmi Berlaku Januari 2026
- Kamera AI di Yunani Deteksi 1.000 Pelanggaran dalam 4 Hari
- Kloning Suara hingga Chatbot, Ekstremis Gunakan AI Sebar Ideologi
- Wisatawan Membludak, Personel Satlinmas Pantai DIY Kurang
- Mesin Lima Silinder MV Agusta Lebih Buas dari Ducati V4
- Libur Nataru, Kunjungan Gembira Loka Zoo Tembus 10.000 Orang per Hari
Advertisement
Advertisement



