Advertisement

Penemu Vaksin Astrazeneca Sebut Pandemi Selanjutnya Bisa Lebih Buruk

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 08 Desember 2021 - 17:27 WIB
Budi Cahyana
Penemu Vaksin Astrazeneca Sebut Pandemi Selanjutnya Bisa Lebih Buruk  Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Dame Sarah Gilbert, penemu vaksin AstraZeneca, mengatakan pandemi lainnya akan lebih buruk daripada Covid-19.

"Ini bukan kali terakhir virus mengancam hidup dan mata pencaharian kita. Sebenarnya, yang berikutnya bisa lebih buruk. Bisa lebih menular, atau lebih mematikan, atau keduanya," ujarnya dilansir dari BBC

Advertisement

Menurutnya, untuk mencegah pandemi lebih buruk tersebut, kemajuan teknologi yang telah dibuat, dan pengetahuan yang telah diperoleh, tidak boleh hilang.

Dia juga memperingatkan vaksin bisa kurang efektif terhadap varian Omicron. Dia mengatakan protein lonjakannya mengandung mutasi yang diketahui meningkatkan penularan virus.

"Tetapi ada perubahan tambahan yang mungkin berarti antibodi yang diinduksi oleh vaksin, atau oleh infeksi varian lain, mungkin kurang efektif dalam mencegah infeksi dengan Omicron. "Sampai kita tahu lebih banyak, kita harus berhati-hati, dan mengambil langkah untuk memperlambat penyebaran varian baru ini." paparnya. 

Namun, Dame Sarah mengatakan pengurangan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit ringan tidak berarti pengurangan perlindungan terhadap penyakit parah dan kematian.

Dia juga menyerukan agar kemajuan pesat yang terlihat dalam pemberian vaksin dan obat-obatan selama pandemi menjadi norma.

Mark Woolhouse, anggota dari Kelompok Pemerintah untuk Pemodelan Pandemi Influenza (Spi-M), mengatakan Omicron "menyebar cukup cepat" di Inggris, dan jika tren saat ini di sini dan di Afrika Selatan berlanjut di minggu dan bulan mendatang, itu bisa menggantikan Delta sebagai strain dominan dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement