Advertisement
Dampak Omicron Bisa Bahayakan Ekonomi Indonesia
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron - DW.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penyebaran Covid-19 varian omicron dipandang bisa berdampak pada konsumsi dan iklim investasi.
Ekonom Center of Reform on Economics atau Core Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menuturkan bahwa jumlah negara yang melaporkan temuan varian Covid-19 Omicron terus bertambah. Pada Senin (6/12/2021) pemerintah menyatakan bahwa temuan varian baru itu sudah ada di 45 negara, termasuk sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara.
Advertisement
Menurut Rendy, berkaca dari catatan di Afrika Selatan, lonjakan kasus Covid-19 saat ini sangat curam. Hal tersebut mengindikasikan bahwa varian omicron berpotensi mirip dengan varian delta dalam konteks penularan yang lebih cepat, meskipun terdapat potensi risiko kematian yang lebih rendah.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa perkembangan penelitian mengenai omicron sangat dinamis dan dampaknya terhadap suatu negara dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kesiapan rumah sakit. Menurut Rendy, jika virus itu menyebar di Indonesia maka akan memengaruhi perekonomian.
Baca juga: Rentetan Awan Panas Merapi Terjadi pada Senin Sore, Ini Penyebabnya
"Tentu jika ini terjadi di dalam negeri akan berdampak pada proses pemulihan, belajar dari kasus delta yang dialami Indonesia pada Juli silam," ujar Rendy kepada Bisnis, Senin (6/12/2021).
Menurutnya, jika kasus meningkat, pemerintah tentu akan menaikkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kenaikan level PPKM itu akan mereduksi pergerakan atau aktivitas perekonomian, seperti yang terjadi pada Juli–Agustus 2021.
Rendy menjelaskan bahwa turunnya aktivitas ekonomi akan membuat permintaan barang melambat, sehingga konsumsi masyarakat berkurang. Bahkan, konsumsi dunia usaha atau sektor swasta pun dapat turut berkurang.
"Jika konsumsi swasta berkurang investasi juga berpeluang melambat. Inilah skenario yang terjadi jika penyebaran omnicron terjadi di dalam negeri," ujar Rendy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Gelar Rakernas, Keind Berkomitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Usut Korupsi Pengadaan EDC, KPK Kumpulkan Data dari 15 Ribu SPBU
- Siap-siap! Insentif dari BI untuk Perbankan Akan Meluncur Desember
- Bahlil Naikkan Tunjangan ASN Kementerian ESDM 100 Persen
- Seorang Anggota Polisi di Bali Jadi Tersangka Pidana Perdagangan Orang
- Pembangunan Layanan Kesehatan di Gaza Butuh Rp116,3 Triliun
Advertisement
Advertisement




