Advertisement
Survei Menunjukkan 53% Masyarakat Rayakan Nataru di Rumah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Tim IndoGuideBook merilis survei tren liburan 2021. Sedikitnya 53% responden mengaku akan menghabiskan waktu libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di rumah saja.
Content Marketing Specialist IndoGuideBook, M. Ridho Utama menyebutkan pandemi Covid-19 bukan penyebab utama masyarakat enggan untuk liburan melakukan kegiatan liburan.
Advertisement
“53 persen responden akan menghabiskan waktu liburan di rumah saja. Sementara 47 persen merencanakan untuk berangkat liburan akhir tahun dengan destinasi mayoritas ke luar kota,” katanya lewat rilisnya, Minggu (5/12/2021).
Dia menuturkan penyeab sebanyak 46 persen responden menyatakan bahwa alasan utama mereka tidak ingin pergi liburan akhir 2021 karena tidak memiliki uang untuk dialokasikan terhadap kegiatan liburan.
Lebih lanjut, Ridho mengatakan sebanyak 66 persen calon pelaku wisata menyatakan setuju adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan para calon wisatawan untuk melaksanakan rapid test antigen atau swab PCR.
"Alasannya tentu saja demi mencegah penyebaran dan penularan virus Covid-19," imbuhnya.
Sementara itu, 78 persen responden menyebutkan masker menjadi barang yang wajib untuk dibawa kemana-mana di masa pandemi, di posisi kedua ada hand sanitizer dan di posisi ketiga adalah barang lainnya seperti alat makan sendiri, disinfektan dan juga tisu basah.
Selanjutnya, untuk moda transportasi yang paling mungkin mereka gunakan pada saat berangkat liburan akhir tahun nanti adalah mobil (56 persen), lalu pesawat (30 persen), kemudian moda transportasi lain seperti motor, kereta, bus dan kapal.
Di tempat tujuan berlibur, mayoritas responden (63 persen) menyatakan bahwa akan menginap di hotel. Sebanyak 21 persen memilih untuk menginap di sebuah villa terpencil dan 10 persen memilih untuk menyewa rumah di tempat tujuan. Sisanya sebanyak 5% responden memiliki jawaban yang bervariasi, salah satunya adalah menginap di rumah keluarga.
Sebanyak 223 responden telah mengikuti survei yang dilakukan pada 29—30 Oktober 2021. Adapun, metode penelitian dan pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling/pengambilan sampel acak sederhana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
- Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
- Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran
- Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Advertisement