Advertisement
Varian Omicron Sudah Menyebar ke India
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan India mengonfirmasi dua kasus Covid-19 varian Omicron di negara tersebut.
Sekretaris Kementerian Dalam Negeri India Lav Agarwal mengatakan dua kasus varian Omicron telah diidentifikasi di wilayah Karnataka.
Advertisement
"Satu kasus diidentifikasi pada laki-laki berusia 46. Kasus kedua pada laki-laki berusia 66 tahun. Varian Omicron dikonfirmasi melalui sekuensing genom," ujar Lav Agarwal seperti dikutip dari Indian Times, Kamis (2/12/2021).
Sementara itu, pemerintah India mengatakan vaksin Covid-19 Zydus Cadila ZyCoV-D awalnya akan digunakan di tujuh negara bagian, yaitu Bihar, Jharkhand, Maharashtra, Punjab, Tamil Nadu, Uttar Pradesh, dan Benggala Barat.
Wilayah tersebut telah direkomendasikan sebagai distrik dengan jumlah penduduk yang belum menerima dosis tunggal vaksin Covid-19 untuk diperkenalkan.
BACA JUGA: Pengusaha Pariwasata di Jogja Mohon Wisata Tak Ditutup Saat PPKM Level 3
Kepala Sekretaris Maharashtra Debashish Chakravarty mengatakan pemerintah negara bagian sedang mempertimbangkan revisi pedoman perjalanan udara akibat munculnya varian Omicron di beberapa negara.
Maharashtra telah mengamanatkan karantina institusional tujuh hari bagi para pelancong yang tiba di negara bagian dari negara-negara 'berisiko', di bawah pedoman yang dikeluarkan oleh Otoritas Manajemen Bencana Negara.
Penumpang dari luar negeri juga wajib menjalani tes RT-PCR pada hari kedua, keempat, dan ketujuh kedatangan. Jika ditemukan positif Covid-19, penumpang akan dipindahkan ke rumah sakit. Namun, apabila hasilnya negatif, penumpang masih harus menjalani karantina rumah selama tujuh hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement