Advertisement
Masyarakat Diedukasi Agar Tak Pilih-pilih Merek Vaksin
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Upaya vaksinasi terus dilakukan untuk mencapai sasaran penduduk hingga 100%. Sejumlah petugas pendataan menemukan adanya warga yang cenderung pilih-pilih vaksinasi. Edukasi pun dilakukan karena hakekatnya semua vaksin memiliki kesamaan.
Sekretaris Kalurahan Banyurejo, Tempel, Sleman Sunarto menjelaskan pendataan terus dilakukan bagi warganya yang belum divaksinasi. Jumlah tersebut kemudian diajukan kepada pihak terkait seperti Binda DIY dan Dinas Kesehatan agar digelar vaksinasi massal. Pada Kamis (25/11/2021) sebanyak 700 warganya dari 14 pedukuhan mengikuti vaksinasi di Kantor Kalurahan. Menurutnya dalam setiap pendataan warga selalu menanyakan jenis vaksin dan memilih untuk merek tertentu.
Advertisement
BACA JUGA : Sultan HB X Minta Vaksinasi di DIY Tuntas Sebelum Januari 2022
"Karena ada beberapa warga yang cenderung memilih dan menanyakan vaksinnya apa, sehingga memilih mereknya. Akhirnya dilakukan pendataan lagi," katanya.
Sunarto mengatakan jumlah warganya yang sudah vaksinasi sekitar 80%, sisanya dengan beragam, tetapi rata-rata karena faktor kesehatan seperti lansia yang harus lebih dahulu konsultasi dengan dokter. “Sambil melakukan pendataan warga terus kami edukasi, harapannya semua warga kami telah divaksin,” katanya.
Panitia Vaksinasi Binda DIY Aris Daryono menyatakan sebagai salah satu elemen lembaga yang turut membantu melakukan vaksinasi, timnya di lapangan juga terus berupaya melakukan edukasi ke masyarakat. Ia menyadari ada beragam faktor penyebab warga belum vaksinasi, terutama karena kesehatan dan kendala mobilitas.
“Kami selalu mengimbau agar mengikuti vaksinasi dan tidak harus pilih-pilih, karena intinya semua vaksin sama untuk kekebalan tubuh, agar semua cepat tervaksinasi untuk kebaikan bersama. Sehingga bisa beraktivitas normal,” ujarnya.
BACA JUGA : Dinkes Masih Optimistis Target Vaksinasi Covid-19 Tercapai
Ia menambahkan secara umum antusias masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti vaksinasi. Timnya lebih banyak menggelar langsung di perkampungan hingga dari rumah ke rumah. Dalam berbagai kesempatan vaksinasi di gelar di sejumlah kampung dan pedukuhan termasuk di Balai Kalurahan Banyurejo tersebut selalu melebihi target. “Biasanya kami sediakan stok vaksin dilebihkan dari data untuk antisipasi. Untuk hari ini pakai vaksin Pfizer” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
Advertisement
Advertisement